Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Ketapels Duo Kartini] Riris Marpaung, Kartini Masa Kini dari Tangsel (1 of 2)

20 April 2016   17:31 Diperbarui: 20 April 2016   17:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal dari mengajak beberapa mahasiswa yang memiliki kesamaan passion. Studio yang didirikannya ini sangat mendukung mahasiswa yang sering main game ketimbang nonton televisi. Akhirnya, keduanya lalu mundur dari pekerjaan resmi, karena tidak ada dukungan dari Universitas. Di luar kampus, justru mereka mendapat banyak dukungan.

Menjadi game developer (gamdev) tidak langsung bergelimang uang, pada ulang tahun pertama studio Gambreng baru mampu menghasilkan dua game dengan penghasilan hanya USD 1.

Sebagai founder Gambreng game developer yang resmi didirikan pada Juni 2013, Riris merasa paling tua, Karena Gambreng berisikan karyawan muda rata-rata usia kepala 2, hanya satu kepala 3 yakni Faiz seorang visual game. Jadi Riris satu-satunya yang sudah berkepala empat dari sisi usia.

Segudang Prestasi

Riris dengan Gambreng senantiasa mengetengahkan Playful Innovation, yakni fun, inovasi dan orisinalitas serta menjauhi unsur kekerasan dan pornografi.

Sekarang sudah berhasil melahirkan 10 mobile game yang dipasarkan melalui Appstore dan Playstore, dan kini mulai memasuki game desktop yang dipasarkan via Steam.

Game yang dikembangkannya telah berhasil meraih kemenangan di berbagai lomba, diantaranya:

- Brina's Quest, game mobile untuk belajar Bahasa Indonesia, meraih penghargaan dari Kemendikbud
- Prototype, game tentang ahli kimia yang harus mengambil miliknya yang tertinggal di perusahaan karena dipecat, terpilih sebagai Best Smartphone / Tablet Game on Amateur Category Game Developer Awards-Indonesia Game Show 2013

- June Potion yang merupakan sekuel dari Prototype juga menjadi nominasi IndiePrize pada Casual Connect 2014 di Singapore.
- Blok Blok, sebuah mobile game yang mengharuskan pemain menghindari blok-blok yang jatuh serta menghindari naiknya permukaan air yang ada di bawah platform pemain. Game ini terpilih sebagai Most Marketable Game on We Play CompFest 7 (2014).

- Laron, game ini mensimulasikan perlindungan cahaya lampu dengan membunuh laron, melalui cecak dan laba-laba, meraih juara ke dua Game Category pada Increfest 2014

- Kibar-Kibar, berhasil meraih Most Popular Game on We Play - CompFest 7 (2014).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun