Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Resensi Buku] Kisah Perjalanan Spiritual Syed Taufik

23 Desember 2015   09:25 Diperbarui: 23 Desember 2015   09:26 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat bagusnya foto-foto masjid yang telah dikunjunginya, sangat disayangkan buku ini tidak menggunakan kertas HVS, tetapi hanya dicetak dengan menggunakan kertas kraft sehingga hasil foto kurang maksimal.

Pada buku yang saya baca, saya mendapatkan halaman 37-44 tercetak dua kali, sehingga agak mengganggu saat membacanya. Saya merasa sudah membaca tetapi koq ada lagi, semoga tidak terjadi pada buku-buku lainnya.

Buku ini sangat disarankan untuk dibaca oleh semua orang yang ingin mengetahui perkembangan siar agama Islam di seluruh penjuru dunia. Dan sangat tepat untuk meningkatkan aras spiritualitas Anda, maka buku ini sangat layak menjadi salah satu penghuni di perpustakaan pribadi di rumah Anda. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mengalir, enak dibaca dimanapun, tidak menggurui, namun mampu menggugah Anda untuk makin dekat kepada Sang Khalik.

Syed Taufik, ditunggu kisah-kisah perjalanan berikutnya, tentunya juga dengan foto-fotonya yang indah. Saya membaca buku ini terasa ikut berkelana keliling dunia menyaksikan keindahan masjid-masjid di lima benua., lengkap dengan sejarahnya yang sangat menambah wawasan.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun