Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Memindahkan Tano Batak ke Serpong

29 Agustus 2015   15:28 Diperbarui: 29 Agustus 2015   15:28 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan kaget pembaca, mungkin judulnya terlalu bombastis. Yang benar, diciptakan suasana seperti kampung Batak di salah satu pelataran parkir Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang Selatan. Jadi, area parkir Selatan SMS atau tepatnya di belakang panggung Broadway sengaja disulap menjadi sebuah perkampungan Batak, dengan menempatkan ornamen HORAS di bagian depan,  serta latar belakang tiga Rumah Bolon yakni rumah adat Batak di panggung utama. Tidak kurang dari 65 gerai dengan arsitektur Batak yang dikenal dengan nama gorga, ditambah sekitar 30 angkring / gerobakan menggelar dagangannya dalam acara bertajuk “Festival Kuliner Serpong 2015” dengan tema “Horas, Beta Mangan Hita” (yang terjemahan bebasnya Mari Kita Makan) selama periode 14 Agustus – 6 September 2015.

Sekitar 90 jenis kuliner nusantara dihadirkan pada perhelatan  ini, dengan menu andalan kuliner khas Sumatera Utara. Tersedia tidak lebih 15 jenis kuliner khas Sumatera Utara: Soto Medan, Kweetiaw Ashim, Lapchoi dan Mie Sop Ayam Medan, Cakue Medan Eko Yap, Nasi Goreng Teri Medan, Kue Putu Bambu Medan, Rujak Kolam Medan, Martabak Medan dan Roti Cane, Bakmi Keriting Siantar, Lontong Medan Alay, Roti Jala Kuah Kare dan Nasi Kebuli Basmati, Nasi Udang Ayam Medan Wen-Wen, Es Campur Medan dan Ci Cong Fan. Termasuk kuliner khas Tanah Batak “Lapo ni Tondongta” yang menyediakan babi panggang, babi sangsang, RW sangsang, manuk na margota (ayam), dali na horbo (susu) dan lain-lain.

Yang cukup spesifik adalah adanya gerai oleh-oleh Medan yang ditempatkan di pusat arena, dan mengobati kerinduan warga Tapanuli terhadap makanan khas Sumatera Utara, seperti bolu gulung, bikang ambon, kopi Sidakalang, kacang garing Sihobuk, dodul pulut, tomiang, pancake durian, AK-AM Peanut Candy, kue ombus-ombus, bahkan menyediakan ulos dan t-shirt dengan disain khas Medan.

Ke lima belas gerai yang menjajakan kuliner khas Sumatera Utara ini dikerubuti tidak kurang lima puluh kuliner dari daerah lain, seperti Sate Mak Syukur (Padang), Pempek Beringin dan Mie Celor Udang (Palembang), Nasi Ulam, Asinan Betawi, Rujak Juhi, Kerak Telor, Es Doger (Jakarta), Batagor, Mie Kocok, Ronde Jahe (Bandung), Empal Gentong, Tahu Gejrot (Cirebon), Sate Kempleng, Ting Ting Wingko Babat,  (Semarang), Nasi Liwet, Tongseng, Serabi Notosuman, Soto Ayam, Sate Buntel (Solo), Nasi Gudeg (Yogya), Tahu Tek-Tek, Tahu Telur (Surabaya), Pecel Pindang dan Sate Ayam (Ponorogo), Sate Ayam (Madura), Bongkot Nasi Campur (Bali), Es Pisang Ijo (Makassar), Pisang Goreng Sambal Roa dan Tuna Bakar Rica (Manado). Serta Raja Rawon, Nasi Goreng Kebun Sirih, Bakso Raja, Sop Duren Lodaya dan Bebek Kaleyo yang selalu rajin berpartisipasi pada tiap acara Festival Kuliner, dan aneka kuliner nusantara lainnya.

Lapangan terbuka di parkir Selatan SMS ini dibagi menjadi tiga kawasan yakni zona Siantar dengan 13 gerai yang 85% menjajakan kuliner Sumatera Utara, zona Selat Panjang dan zona Merdeka, dimana gerai kuliner Sumatera Utara tenggelam diantara puluhan kuliner nusantara lainnya.

Upaya menghadirkan Kampung Batak merupakan ide yang jitu, karena mampu mendatangkan para perantau dari Sumatera Utara yang rindu akan kampung halamannya. Suasana Sumatera Utara juga dilengkapi dengan selalu diputarnya lagu-lagu Batak tradisional melalui pengeras suara, bila sedang tidak ada acara khusus di panggung utama. Selain itu pada tanggal-tanggal khusus sengaja didatangkan penyanyi / artis berdarah Sumatera Utara, seperti Novita Dewi Marpaung, Vicky Sianipar, Alex Rudiart Hutajulu dan Victor Hutabarat. gemar berbelanja. Tak ketinggalan penampilan Trio Batak, Uning Uningan dan penampilang music tradisional secara live. Trio Batak tak segan bergerak dari satu meja ke meja lain mendampingi pengunjung bersantap. Suasana perkampungan Batak diperkental dengan mondar mandirnya petugas keamanan, parkir dan kebersihan yang mengenakan atribut khas Batak, seperti ulos dan topi adat Batak.

Untuk transaksi jual-beli di arena FKS 2015 ini menggunakan kartu debit yang dapat dibeli di beberapa lokasi, yang dapat di top-up bila Anda ingin membeli makanan lebih banyak lagi, atau pengembalian uang (refund) bila Anda sudah selesai bersantap dan tidak ingin kembali lagi. Promosi dari sponsor cukup menarik, seperti free top-up nilai tertentu bila menggunakan kartu kredit & debit bank tertentu, lucky dip untuk pembelanjaan nilai tertentu, undian berhadiah gadget, program Go Green Technolicious bagi Anda yang menyerahkan kemasan botol, bagi Anda pemakai batu akik akan mendapatkan reward khusus bila mampu menunjukkan batu akiknya, serta gratis top-up nilai tertentu bila Anda membawa potongan tiket GIIAS.

Festival yang menghadirkan berbagai kuliner nusantara menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Hal tersebut diakui sebagai salah satu cara ampuh melepas kerinduan terhadap kuliner tanah kelahiran.  Kwee Tiaw Ashim Medan adalah kwee tiaw goreng yang mirip dengan kwee tiaw goreng Penang, disajikan dengan seafood (udang), bagi pengunjung yang boleh menyantap daging babi ditambahkan lapciong. Sangat diminati oleh para kaburwan dari Medan. Lap Choi adalah sejenis kudapan yang berbasis sayuran kangkung yang disajikan bersama potongan tahu, udang goreng dan rempeyek udang lalu disiram kuah asam manis. Makanan lezat dan sehat ini juga selalu dirindukan oleh teman-teman asal Sumatera Utara.

KPK Gerebek 17

Guna meningkatkan gaung program Festival Kuliner Serpong 2015 ini, pihak penyelenggara telah mengundang 15 Kompasianers pada Sabtu 29 Agustus 2015. Ke 15 Kompasianers tersebut dipersilakan untuk mengeksplorasi suasana, makanan maupun penyelenggaraan FKS 2015 ini dengan menuliskan ulasan terbaiknya.

Semoga dengan penyelenggaraan acara ini akan meningkatkan kepedulian kita pada kuliner nusantara. Penasaran dengan sedapnya kuliner nusantara khususnya Sumatera Utara ? Ayo buktikan kelezatan kuliner nusantara di "Festival Kuliner Serpong 2015" yang masih buka sampai 6 September 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun