Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tips Alternative Kuliner di Singapore

30 Desember 2014   17:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:10 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Anda yang senang berwisata ke negara singa, alias Singapura, sebaiknya jangan terpaku pada kawasan Orchard Road saja. Masih banyak kawasan lain yang pantas di explore di kota singa ini. Selain mencoba menikmati pemandangan, mempelajari budaya, juga dapat merasakan kuliner yang berbeda.

Contohnya, Anda dapat mencoba bepergian ke daerah Bedok, yang terletak di bagian Timur dari Singapura. Anda dapat mencapai Bedok dengan menggunakan taksi, bis maupun MRT. Bila Anda menggunakan MRT, ambil jalur East Line : Bugis - Lavender - Eunos - Kembangan - Bedok. Arahnya menuju ke Bandara Changi, dan di kawasan Timur ini juga sangat terkenal dengan lokasi kuliner di sepanjang pantai Timur (East Coast).

Bedok sebenarnya bukan kawasan wisata, disana banyak sekolah, pusat olahraga, disana surganya bagi Anda yang gemar jogging dan olahraga air. Selain itu Bedok adalah pusat reservoir di Singapura, sehingga disana Anda dapat menemukan Taman Reservoir.

Nah, bila Anda lapar, silakan mencari Bedok Corner, nikmati santapan yang merupakan campuran tiga kultur di Singapura, yaitu Malay, India dan Chinese. Beberapa makanan yang perlu Anda pilih diantaranya : nasi lemak, indian roojak, malay satay, mie hokkien dan mamak mee goreng. Memang di Jakarta Anda dapat menemukan makanan-makanan ini di resto seperti Penang Bistro atau Litte Penang, namun menyantap langsung di tempat asal makanan ini tentu mempunyai cita rasa yang berbeda.

Nasi Lemak, adalah makanan khas Malay berupa nasi gurih yang dikelilingi oleh lauk seperti ayam goreng, ikan goreng, , telur ayam, kacang dan sambal.

[caption id="attachment_362268" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Nasi Lemak (Dok Pribadi)"][/caption]

Malay Satay adalah sate khas Malaysia, berupa daging ayam atau sapi yang ditusuk dengan bambu tipis lalu dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang, irisan bawang mentah dan biasanya dimakan dengan lontong.

[caption id="attachment_362269" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Malay Satay (Dok Pribadi)"]

1419905209713388594
1419905209713388594
[/caption]

Mamak Mee Goreng adalah pilihan lain, makanan ini serupa dengan mie goreng di Indonesia, dan termasuk masakan dari komunitas India-Muslim, jadi dapat dipastikan makanan ini termasuk halal.
Untuk makanan yang khas Chinese ada masakan Cantonese dan Hokkien, misalnya Cantonese Prawn Noodle dan Hokkien Mee Seafood atau Hokkien Mee Beehoon.

[caption id="attachment_362280" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Mie Hokkien Seafood (Dok Pribadi)"]

1419911220716751166
1419911220716751166
[/caption]

[caption id="attachment_362281" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Hokkien Mee Beehoon (Dok Pribadi)"]

1419911319974195695
1419911319974195695
[/caption]

Akhirnya untuk dessert, Anda dapat memilih Indian Roojak, makanan ini serupa rujak buah di Indonesia yang dihidangkan dengan sambal yang merupakan campuran rasa pedas dan manis.

[caption id="attachment_362282" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Indian Roojak (Dok Pribadi)"]

14199114071367053737
14199114071367053737
[/caption]

Anda tertarik ? Silakan mencari sensasi baru petualangan kuliner di Singapura di Bedok. Enjoy your holiday and Happy New Year 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun