Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menguatkan nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) pada penghujung tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin hingga Selasa, 30-31 Desember 2024. Sebanyak 27 mahasiswa kelas Informatika 003 PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024 melangsungkan kegiatan WKG ini pada hari pertama, 30 Desember 2024, bertempat di Gedung A21 Sekolah Pascasarjana UM. Kegiatan ini dipandu oleh dua fasilitator berpengalaman, yaitu Dr. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T., dan Dr. Hary Suswanto, M.T., yang merupakan dosen dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM).
Diklat Wawasan Kebhinekaan Global 2024 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PPG di semester 1 yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, keterbukaan, dan menggali keberagaman sebagai aset berharga dalam dunia pendidikan di era Society 5.0. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa sebagai calon guru profesional tidak hanya memahami pentingnya kebhinekaan, tetapi juga memahami keberagaman budaya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara global, baik di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.
Kegiatan diklat berlangsung selama satu hari penuh, dimulai dengan sesi pre-test pada pukul 07.30 untuk mengukur pemahaman awal mahasiswa. Pelaksanaan diklat WKG ini dirancang dengan pendekatan yang sistematis dan mencakup lima tahapan yakni Mulai dari Diri, Aktivitas, Refleksi, Konsep, dan Aplikasi. Pendekatan ini dirancang untuk membangun kesadaran mahasiswa tentang pentingnya nilai-nilai kebhinekaan, sekaligus memberikan mereka pengalaman langsung dalam menerapkan konsep-konsep tersebut.
Kedua fasilitator memandu jalannya kegiatan dengan pendekatan yang dinamis dan interaktif. Keduanya mampu menyampaikan materi dengan cara yang relevan, menarik, dan berbasis pengalaman bagi peserta dari kelas Informatika 003. Kombinasi teori dan praktik yang mereka hadirkan menjadikan diklat ini lebih hidup dan bermakna bagi para peserta. Dalam kegiatan diklat ini, mahasiswa secara bersama-sama mendalami lima topik pembahasan utama yang disajikan secara berurutan.
1. Dunia yang Berwarna
Dalam topik ini, mahasiswa melakukan aktivitas mini game dengan mencocokkan gambar orang dengan alas negara berdasarkan hasil analisis penampilan, wajah, atau hal lain yang relevan. Dalam kesempatan ini, Dr. Eng. Anik berbagi pengalamannya sebagai minoritas selama studi di Jepang. Beliau menunjukkan bagaimana rekan-rekan beliau memperlakukannya dengan baik, seperti rela tidak mengeluarkan alat makan dan menggunakan alat makan sekali pakai untuk menghindari kontaminasi daging babi. Pengalaman ini menekankan pentingnya toleransi dalam keberagaman.
2. Indonesia yang Harmoni
Dalam topik ini, mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing mewakili suku dengan karakteristik unik. Dalam aktivitas ini, mereka ditantang untuk memperoleh sumber daya dengan keterbatasan yang dimiliki oleh karakteristik suku mereka. Tantangan ini dirancang untuk melatih empati, kerja sama, problem solving, dan keterbukaan terhadap perbedaan.
3. Damai Dimulai dari Diri
Dalam topik ini, mahasiswa belajar mendefinisikan 'semangat pantang menyerah' serta menemukan motivasi yang membuat mereka memiliki semangat tersebut melalui video iklan inspiratif dari Thailand. Beberapa mahasiswa ditunjuk untuk berani jujur menyampaikan fakta tentang dirinya seperti kekurangan dan kelebihan diri, serta potensi yang membuat mereka layak menjadi guru profesional.