Mohon tunggu...
sutiah
sutiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - halo semuanya perkenalkan saya sutiah

kejarlah keunggulan maka kesuksesan menghampirimu

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Pandemi Covid- 19 terhadap Dunia Usaha dan Perekonomian Masyarakat

18 Desember 2021   23:53 Diperbarui: 19 Desember 2021   00:18 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Virus corona-19 telah menjajah negri ini, virus corona atau severe respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Gejala yang dirasakan akibat virus ini seperti flu biasa, namun dampaknya bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.

Infeksi virus covid-19 pertama kali ditemukan dikota wuhan, china pada akhir Desember 2019, virus ini menular dengan sangat cepat dan menyebar ke hampir semua negara termasuk Indonesia.

Akhir-akhir ini masyarakat diresahkan kekhawatiran akibat virus covid-19,  banyak korban jiwa yang telah terserang virus ini.

Pandemi covid-19 bukan hanya memakan korban jiwa, namun juga sangat berpengaruh terhadap dunia usaha di Indonesia, banyak perusahaan-perusahaan yang gulung tikar, bagaimana tidak? Bukan hanya omzet perusahaan  yang menurun, perusahaann juga kesulitan untuk menggaji para karyawan  mereka. Akibatnya perusahaan terpaksa harus melakukan PHK karyawan mereka. Walaupun tidak melakukan PHK ke semua karyawan,  Dari sisi penawaran (supply), kebijakan lockdown dan working from home mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang terlibat dalam aktifitas produksi. Banyak orang-orang yang bekerja dikota terpaksa harus pulang Kembali ke desa demi bisa bertahan hidup. Bagaimana bisa mereka hidup di kota sedangkan mereka tidak dapat pekerjaan ? karena semuanya harus dibeli oleh uang, terpaksa mereka pulang ke desa dengan memanfaatkan sawah atau ladang mereka yang ada di desa untuk bisa bertahan hidup.

Pandemi covid- 19 Tidak hanya berpengaruh terhadap perusahaan-perusahaan besar saja, namun para pelaku UMKM juga ikut merasakan pengaruh negatifnya, seperti yang dirasakan para pelaku UMKM pariwisata, mereka berdagang disekitar tempat wisata yang biasa dikunjungi banyak parawisatawan namun setelah pandemi covid- 19 menerjang, mengakibatkan  omzet mereka menurun drastis. Mereka ikut merasakan sulitnya mencari nafkah bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit.

Sudah 1 tahun lebih masyarakat mengalami dampak dari pandemic covid -19, banyak pengangguran merajalela dikota maupun di desa.

C OVID- 19 menyebabkan ancaman kehilangan pendapatan rumah tangga, tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup minimalnya. Di sisi lain, memburuknya aktifitas ekonomi dan dunia usaha akan merembet ke sektor keuangan. Perbankan dan perusahaan pembiayaan berpotensi mengalami persoalan likuiditas dan insolvency.

 Tidak hanya berpengaruh terhadap dunia usaha saja, pandmi covid- 19 juga sangat berpengaruh terhadap dunia Pendidikan, dimana setiap sekolah baik TK, SD, SMP, SMA/SMK maupun perguruan tinggi, tidak bisa melakukan proses pembelajaran dengan tatap muka, yaitu terpaksa harus melakukan sekolah dengan sistem daring, dimana proses belajarnya menggunakan aplikasi zoom, google classroom, animaker, Edmodo, dan lain lain. Proses pembelajaran jarak jauh ini tentu  memerlukan akses internet untuk bisa menggunakannya, nah dari sisi inilah banyak orang tua yang mengeluh untuk bisa memfasilitasi anak-anak mereka untuk belajar, bagaimana tidak ? untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit karena pendapatan mereka menurun selama pandemi covid- 19 ini apalagi untuk membeli kuota internet setiap hari. Orang tua yang gaptek diselimuti kekhawatiran yang luar biasa, mereka dituntut untuk paham teknologi demi menemani anak-anak mereka selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu banyak siswa  yang mengeluh selama proses pembelajaran daring hingga menurunkan minat mereka dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun