Jika saja Djohar tidak membuat kebijakan yang aneh-aneh dan kontroversial, klub-klub ISL yang membangkang itu sekarang pasti sepenuhnya di bawah kendalinya. Tapi karena blunder Djohar, klub-klub ISL itu justru sekarang ramai-ramai berusaha mengkudetanya.
Kesimpulannya, kisruh yang terjadi saat ini, awal mulanya dipicu oleh Djohar sendiri, kemudian menjadi membesar karena Bakrie beroleh kesempatan membalaskan dendamnya.
Jadi, kalau ingin melihat sepakbola Indonesia bebas dari kisruh, jangan ada lagi campur tangan Panigoro dan Bakrie. Tapi sayangnya justru mereka yang sekarang berkuasa melalui PSSI dan KPSI :(
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H