Mohon tunggu...
Sutarno Drs
Sutarno Drs Mohon Tunggu... Guru - Arsitek Jiwa

Mengajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pancasila Jiwa Raga Beta

1 Juni 2022   07:32 Diperbarui: 1 Juni 2022   08:29 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                Foto: jatimnetwork.com

Pancasila Jiwa Raga Beta
Narasi pagi penuh rasa bangga, Sutarno

Kala raga terpenjara
Cinta akan rakyatnya terpisahkan oleh derita
Jiwa Soekarno tak pernah berhenti bersenandung lagu bangsa
Lembutnya angin pelabuhan Ende Nusa Tenggara Timur mendesahkan jiwa nasionalismemu
Lamunan negeri elok bermandikan cahaya katulistiwa
Terbingkai dalam keragaman Nusantara
Hingga kau temukan embrio lima sila bagi angan bangsamu untuk merdeka

Laramu terbayar lunas
Kala mimpi menjelma dalam nyata
Jiwamu yang menggelegar
Seperti desau ombak lautan besar
Kini temukan tenangnya kala kau bacakan lima dasar negara bagi Indonesia

1 Juni adalah saksi
Bumi pertiwi membunyi
Satukan hati Indonesia tak pernah sendiri
Laskar cinta negeri ikrarkan janji

Pancasila jiwa raga beta
Terlalu sempurna jika engkau dicela
Terlalu agung jika engkau di hina
Terlalu kokoh jika engkau akan digantikannya
Aku merayakanmu karena hatiku berlabuh padamu
Tetaplah seperti itu falsafah negeriku
Saya Pancasila, saya Indonesia

Bekasi, 1062022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun