Mohon tunggu...
Sutarno Drs
Sutarno Drs Mohon Tunggu... Guru - Arsitek Jiwa

Mengajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benih Bangsaku

20 Mei 2022   07:17 Diperbarui: 20 Mei 2022   07:23 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: teribunenews.com

Benih Bangsaku (hari kebangkitan nasional)
Narasi 20 Mei 2022, Sutarno

Benih itu telah tumbuh dalam tanah yang resah
Berakar kokoh menyentuh jiwa-jiwa dahaga
Bertumbuh dalam gelora cinta bangsa yang membara
Demi lahirnya sebuah bangsa bernama Indonesia

Bedil ditinggalkannya
Kekerasan dihardiknya
Diplomasi yang utama
Karakter bangsa diciptakannya

Bangkitlah wahai putri Insulinde yang cantik
Tataplah masa depan dengan sejuta harapan
Persatuan adalah kekuatan
Perbedaan adalah keindahan

Bangkitlah menjadi teranglah
Benih itu telah menjelma menjadi pohon kehidupan
Rimbun memberi kehangatan
Teduh membawa kedamaian.

Bekasi, 20052022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun