Mohon tunggu...
Sutanto Windura
Sutanto Windura Mohon Tunggu... -

pendiri dan direktur The BrainicĀ® Insitute dan BrainicĀ® Smart Learning.\r\nhttp://www.brainicsmart.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Sosial atau Interpersonal Intelligence

11 September 2013   10:47 Diperbarui: 4 April 2017   18:14 4188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembaca jenius dengan multi kecerdasan,

Pada brain tips sebelumnya saya telah menerangkan apa itu Kecerdasan Pribadi atau Intrapersonal Intelligence. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan mengenai Kecerdasan Sosial atau Social Intelligence.

Anda yang unik, apakah Anda memiliki satu atau beberapa teman yang mempunyai banyak sekali teman atau relasi karena kemudahannya atau keluwesannya bergaul? Jika iya, bisa jadi teman Anda tersebut mempunyai kecerdasan sosial yang menonjol. Atau apakah Anda punya teman dalam klub atau istilah gang bergaul Anda yang rasanya kalau tidak datang maka acara kumpul-kumpul Anda menjadi tidak ramai atau tidak seru? Bisa jadi dia punya Kecerdasan Sosial yang menonjol juga. Begitu juga dengan orang yang selalu bertemu dengan kenalannya di mana pun dia sedang berada: baik di restoran, bioskop, di mal, dan sebagainya. Kecerdasan sosial atau interpersonal intelligence adalah kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan untuk:


  • Menjalin hubungan baru dengan orang lain
  • Menjaga dan mempertahankan hubungan harmonis dengan orang lain
  • Menjalin kerjasama dengan orang lain
  • Mengetahui permasalahan dari sudut pandang orang lain (empati)
  • Mempengaruhi pendapat dan tindakan orang lain
  • Menginterpretasikan mood atau perasaan orang lain melalui bahasa tubuhnya


Anda akan menjumpai ciri-ciri orang yang mempunyai kecerdasan sosial yang menonjol antara lain:


  1. Orang ini ramah dan banyak senyum
  2. Mempunyai banyak teman dan relasi
  3. Orang ini rajin menjalin relasi baru dengan orang lain
  4. Menikmati kebersamaan dengan orang lain, misalkan pesta, wisata di tempat umum, diskusi, dan sebagainya
  5. Orang ini mampu dan mudah bekerjasama dengan orang lain
  6. Orang dengan tipe seperti ini cenderung sering menggunakan kata-kata bernuansa "ayo kita kerjakan bersama-sama", "Kita pasti dapat mengerjakannya", atau ... "Mari Kita sama-sama diskusikan....."


Karir dan pekerjaan yang cocok untuk orang dengan tipe kecerdasan sosial seperti ini adalah: pembicara seminar, politikus, tenaga penjualan, MC suatu acara, karir di bidang kehumasan atau public relations. Contoh tokoh-tokoh dengan kecerdasan dominan ini antara lain: Ronald Reagan, Oprah Winfrey, Tukul Arwana, dan sebagainya.

Jika Anda ingin meningkatkan kecerdasan sosial seperti ini caranya mudah sekali. Ini adalah tips-tipsnya:


  1. Murah senyum. Senyum adalah bahasa universal yang paling efektif, mudah dan murah. Dengan tersenyum (secara tulus) Anda sudah memberitahu lawan bicara bahwa Anda menyukai mereka. Biasanya mereka akan menanggapi Anda secara positif juga.
  2. Belajarlah untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Ingat, Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut. Maksudnya kita harus lebih sering mendengarkan daripada berbicara. Saat kita mendengarkan, saat itu pula kita sedang belajar. Demikian kata seorang filsuf terkenal.
  3. Belajarlah untuk mengenali bahasa tubuh seseorang dalam berkomunikasi. Buku Body Language karangan Allan Pease dapat dijadikan acuan yang bagus. Berusahalah menebak apa pikiran dan perasaan lawan bicara Anda berdasarkan petunjuk bahasa tubuhnya, lalu periksa kebenarannya dengan menanyakannya langsung.
  4. Carilah teman diskusi atau sparring partner untuk membantu memecahkan masalah Anda. Otak Anda biasanya akan terpicu menjadi lebih kreatif apabila ada "lawan main" dalam diskusi Anda
  5. Luangkan waktu lebih banyak dengan keluarga sendiri baik secara kualitas maupun kuantitas
  6. Temukan kesamaan minat atau hobi dengan orang lain di sekitar Anda, lalu coba bentuk komunitasnya
  7. Cobalah untuk bertanya kepada anak Anda tentang teman-temannya, jumlah dan pergaulannya, daripada sekadar menanyakan nilai-nilai akademiknya


Semua orang bisa meningkatkan kecerdasan sosialnya secara mudah. Termasuk Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun