Mohon tunggu...
Sutanto Wijaya
Sutanto Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Certified Professional Coach (CPC), Freelance Writer

Certified Professional Coach (CPC), Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Everest", Movie Talk

1 Juli 2020   17:46 Diperbarui: 1 Juli 2020   17:42 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image credit: cntraveler.com

Chapter 4 -- The Bright Side

Sisi positif dari film ini adalah bahwa manusia memang terlahir untuk bereksplorasi. Sebagian karena tuntutan keadaan dan untuk bertahan hidup. Meskipun untuk kasus di film ini lebih untuk ajang pembuktian diri. Tanpa eksplorasi manusia tidak akan mencapai kemajuan dan dunia yang kita kenal hari ini tidak akan pernah ada.

Chapter 5 - Conclusion

Life is life, stop expecting it to be predictable. Dalam kurun waktu 4 tahun, dari 1992-1996, Rob Hall dengan bendera Adventure Consultants nya sukses membawa 19 orang client mencapai puncak Everest tanpa korban jiwa. Kita mungkin berada di puncak kehidupan hari ini, tapi tidak ada jaminan apapun di masa depan. Kita bisa saja mempersiapkan semua hal sampai 1000%, but life will always find a way to surprise you. 

Berkendaraan di jalanan saja tidak pernah ada jaminan, apalagi mendaki Everest. Live your life to the fullest today, even though it's easier said than done.  At least try. And stay humble, cause whoever you are, like it or not, you're just like the rest of us. Apapun yang Anda miliki saat ini hanya bersifat sementara. Sadarlah bahwa yang benar-benar Anda miliki hanya saat ini. Hargailah.

Mereka yang berhasil mencapai puncak pastinya dikenang, meskipun menurut saya mayoritas orang tidak akan pernah tahu siapa mereka. Bahkan kalau berhasil menjadi orang paling kaya, paling berkuasa dan paling terkenal di dunia sekalipun, dengan berlalunya waktu, hanya orang-orang terdekat yang akan mengingat Anda. Sangat mungkin garis keturunan ketiga dari keluarga sendiripun tidak akan tahu banyak tentang diri Anda. Intinya? Apapun yang dicapai selama hidup patut disyukuri, atau bahkan dirayakan. Tapi semuanya akan berlalu. You can be proud, but don't overdo it. In the end you're just an entry in the page of history.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun