      MTsN 3 Bantul meraih predikat sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional. Penghargaan tersebut diberikan Nyalanesia karena madrasah yang beralamat di Manggung Wukirsari Imogiri Bantul telah turut aktif mengikutsertakan siswa siswinya mengikuti Program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) sejak Mei 2023 lalu.
Juara Tingkat Sekolah.
      Ketua Tim Literasi Sekolah, Sutanto menjelaskan, kegiatan diawali dengan pembentukan Tim Literasi Sekolah yang diketuainya dengan 4 anggota: Gita Atmania Dewi, Kuni Fauziah, Netty Herawati dan Puji Lestari.  Tim memberikan sosialisasi kepada siswa, memberi kesempatan kepada siswa membuat karya pada hari yang ditentukan. Tahap berikutnya adalah seleksi karya yang layak, pengetikan, editing dan mengirim karya kepada Nyalanesia.
      "Siswa membuat puisi ditunggui guru di kelas sebagai upaya mencegah plagiat. Karena jika dikerjakan di rumah banyak yang hanya mencontoh di buku atau internet. Kita berharap puisi yang dikirim adalah orisinil karya," tegas Sutanto.
      Selain 50 puisi karya siswi terpilih, ditambah dengan karya anggota Tim Literasi sehingga jumlah keseluruhannya adalah 55.
      Buku yang berhasil diterbitkan dalam program ini berjudul Pesona Indonesia dalam Untaian Kata. Puisi yang dibuat bertema desitnasi wisata yang ada di Indonesia. Buku setebal 61 halaman tersebut dikurasi Sutanto dan Nida Nur Azizah.
Dari panitia penyelenggara dipilih 3 puisi terbaik yakni: Faza Fa`ilun Nayla (Parangtritis), Nadfifah Lituhayu (Senja di Parangtritis) dan Lily Ayu Surya Ningrum (Bukit Panguk)
      Kepala Madrasah, Sugeng Muhari,S.Pd.Si.M.Pd menyambut baik keluarnya penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasioanal dan terbitnya buku antologi puisi.
      "Saya turut bangga dan bahagia, madrasah kita turut berkiprah dalam even nasional ini. Saya berharapa ke depan akan terbit buku lain sebagai pendukung program litarasi di madrasah kita," harap Sugeng usai memberikan piagam kepada 3 penulis terbaik, Senin (2/10/2023).
       Â
