Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 3 Bantul

Suka menulis, musik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Pengajian Rutin Masjid Al Ikhlas Ceme, Kupas Keistimewaan Tahlil

8 Juli 2023   22:14 Diperbarui: 8 Juli 2023   22:19 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Pribadi (sutanto)

Ada beberapa keitimewaan bagi siapa saja yang mengucapkan kalimat Tahlil "Lailaha illallah", diantaranya orang tersebut akan datang di Hari Akhir dengan wajah bersinar  bagai bulan purnama, yaitu bagi mereka yang mengucapkan 100 kali dan diutup dengan Muhammadur Rasulullah. Keistimewaan kedua tahlil merupakan seutama-utamanya dzikir, dan ketistimewaan ketiga barangsiapa mengucapkannya maka akan dimasukkan di area benteng yang aman dari siksa Allah SWT di akhirat.

            Hal itu disampaikan Kyai Haji Muslih Sukatno saat memberi tausiah di hadapan jamaah Masjid Al Ikhlas Ceme Srigading Sanden Bantul, Sabtu (8/7/2023).

Acara diawali dengan Tahlil dipimpin Kaum Rois, M. Dimyati, sambutan takmir masjid dan tausiah.

            

dokumentasi :Pribadi (sutanto)
dokumentasi :Pribadi (sutanto)
Wakil Ketua Takmir Masjid, Sutanto menjelaskan, pengajian tersebut merupakan agenda rutin setiap Malam Minggu Legi setiap 35 hari sekali dan dikhususkan jamaah Masjid Al Ikhlas. Menurut Sutanto, terselenggaranya agenda rutin tersebut sebagai tindaklanjut atas program dari Dukuh Baru Nuri Suharyani yang berkomitmen menggerakkan kegiatan di semua lini.

            "Sejak awal 2023 pengajian lapanan ini dilaksanakan rutin agar warga masyarakat mendapatkan konsumsi rohani berupa tambahan pengetahuan agama. Akan lebih mantab jika sebagai manusia kita beramal dengan dasar ilmu. Semua elemen kita hadirkan dari anak, remaja,dewasa, lelaki maupun perempuan," terang Sutanto.

            Kyai Muslih juga menyampaikan pentingnya Ziarah. Sesungguhnya ziarah/ sowan tak hanya kepada orang yang sudah meninggal dunia. Dalam suatu hadits dijelaskan bahwa siapa yang sowan kepada orang alim , seakan-akan orang tersebut sowan kepada Rasulullah. Siapa yang bersalaman dengan orang alim, maka seakan-akan orang tersebut bersalaman dengan Rasulullah. Dan barangsiapa yang duduk bersama dengan orang alim maka seakan-akan orang tersebut duduk bersama dengan Rasulullah dan kelak di akhirat akan bersama Beliau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun