warga Kedungjati Selopamioro Imogiri melaksanakan kerja bakti.
Waktu masih pagi namun terik matahari cukup menyengat. Meski demikian tak menyurutkan semangatPagi itu mereka melaksanakan kerja bakti sangat kompak tua muda lelaki perempuan semua menjadi satu bahu membahu menaikkan batu dari pinggir sungai dan kemudian diangkut untuk menyempurnakan akses jalan yang sudah diperlebar beberapa bulan sebelumnya.
     Â
Jika sebelum jalan diperlebar ada bagian jalan yang sangat sempit, sehingga saat membawa sepeda harus dipanggul, namun sekarang motor Tossa sudah bisa melewatinya.Hal ini tak hanya membuat warga masyarakat merasa gembira dapat melewati jalan dengan nyaman, namun juga membawa dampak peningkatan perekonomian warga.
Kedungjati merupakan dusun yang memiliki potensi alam sangat indah, didukung air sungai Oya yang jernih, ada bebatuan di sepanjang sungai serta latarbelakang pegunungan. Sehingga tak mengherankan jika pada hari Sabtu Minggu banyak yang datang dengan sepeda, motor maupun mobil hanya untuk menyempatkan berfotoria dengan latar belakang pemandangan yang indah.
      Sutanto, salahsatu pengunjung dari Srigading Sanden tak mau ketinggalan momen secara berkala datang ke Kedungjati untuk sekedar mengambil foto. Sejak diresmikannya jembatan Kedungjati yang menghubungkan Dusun Jetis Sriharjo dan Dusun Kedungmiri-Wunut Selopamioro semakin banyak pengunjung yang datang di Kedungjati.
"Kalau kita datang di Imogiri sisi selatan ini kita betah berlama-lama di area persawahan Terasiring Sriharjo, Jembatan Kedungjati dengan latarbelakang sungai dan pegunungan, serta menyusuri keindahan sungai Oya yang sangat jernih airnya," terang Sutanto usai menyaksikan warga Kedungjati yang giat kerja bakti, Minggu (25/6/2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H