Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 3 Bantul

Suka menulis, musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa MTsN 3 Bantul, Menambah Ilmu di Kota Batu

21 Juni 2023   13:15 Diperbarui: 21 Juni 2023   13:25 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi: MTsN 3 Bantul

 

            Batu merupakan kota wisata terkemuka di Indonesia, potensi keindahan alam yang luar biasa. Keindahan dan keelokan alam Batu membuat wilayah ini disejajarkan dengan negara Swiss. Pariwisata kota Batu merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dengan jumlah kunjungan wisatawan terbesar disamping Bali dan Yogyakarta.

            Berdasar pertimbangan tersebut 109 peserta didik MTsN 3 Bantul mengadakan studi wisata untuk menambah ilmu dan wawasan di Kota Batu Malang, Jumat s,d Minggu (16-18/6/2023).

            Ketua Panitia yang juga Wakamad Urusan Kesiswaan, Dwi Arif Stiyopranomo,S.Pd menjelaskan, rangkaian kegiatan diawali dengan pelepasan peserta Jumat (16/6/2023) oleh Kepala Madrasah Sugeng Muhari, S.Pd.Si. Peserta dibagi dalam 3 bus didamoingi guru dan pegawai TU. Bus 1 didampingi Drs. Sutanto, Irfan, Suhartatik, S.Pd, Netty Herawati, S.Pd, Bus 2 didampingi Setiyono, S.Ag, Erna Yuni Astuti, S.Pd, Masuratin, S.Ag, M.Nukman Hamid,SS.,M.Pd, Bus 3 didampingi Dwi Arif Stiyopranomo,S.Pd, Suroto, S.Pd.I, Siti Chairul, S.Pd.I, Triyani.

            "Kita sengaja memilih Kota Batu Malang sebagai tujuan studi wisata, karena banyak obyek yang bagus untuk menambah ilmu pengetahuan terutama di Jatim Park 1 dan Museum Angkut. Dan faktor lain adalah lokasi satu dengan yang lain tidak jauh," terang Arif.

            

Dokumentasi: MTsN 3 Bantul
Dokumentasi: MTsN 3 Bantul
Wakil Ketua Panitia, Sutanto menambahkan, di Jatim Park 1 yang memadukan konsep taman bermain dan edukasi, peserta menikmati keindahan Kota Batu dari ketinggian melalui wahana Sky Swinger, mencoba tantangan yang membuat berdebar-debar melalui Flying Tornado, belajar tentang budaya melalui Galeri Etnik Nusantara, Etnik Papua, Etnik Jawa Timuran, Diorama Momentum Sejarah Indonesia, Keraton Nusantara, dan Galeri Pos Indonesia. Di lokasi ini peserta juga dimanjakan dengan aneka cinderamata dan oleh-oleh di pasar wisata.

            Di lokasi Museum Angkut yang merupakan museum koleksi alat transportasi yang ada di seluruh dunia peserta bisa melihat keanekaragaman alat angkut darat tradisional dan modern seperti sepeda dari berbagai negara, becak, gerobak, sepedamotor dan mobil  berbagai merk serta beberapa angkutan udara. Museum transportasi pertama dan terlengkap di Asia ini benar-benar layak direkomendasikan untuk para siswa seluruh Indonesia.
            Siswa madrasah yang beralamat di Manggung Wukirsari Imogiri Bantul ini seterusnya diajak mengunjungi Batu Night Spectaculer. Ada paket berisi 3 wahana yakni Maze of Horror, Trick Art of Gallery, dan Lampion Garden disamping satu pilihan wahana lain.

            "Sebagian besar peserta memilih wahana Bioskop 4 Dimensi untuk lokasi pilihan. Karena selain pertimbangan kenyamanan juga ingin merasakan sensasi disuguhi film yang seakan-akan kita ikut terlibat dalam cerita tersebut. Pokoknya seru deh," imbuh Sutanto.

            Para siswa merasa puas menikmati wahana di Kota Batu Malang, bahkan ada beberapa yang menyatakan keinginan untuk bisa menikmati lebih lama.

                "Wisata Kota Batu sangat bagus, ingin rasanya berlama-lama dan kembali kesini. Banyak hal yang kami dapatkan, menambah ilmu dan wawasan kami," ujar Dhea siswa 8C.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun