Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dalam Sebulan, Raih 2 Penghargaan

22 Agustus 2024   09:41 Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto bulan Agustus adalah bulan penuh kebahagiaan, karena dalam sebulan dirinya meraih 2 penghargaan yaitu Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI dan Lencana Pancawarsa VI (30 tahun) dari Kwartir Nasional.

Sutanto menjelaskan, Lencana Karya Satya 30 tahun merupakan apresiasi pengabdiannya sebagai guru madrasah. disampaikan oleh Ka Kankemenag Bantul Ahmad Shidqi, S.Psi.M.Eng di halaman kantor setempat, Sabtu (17/8/2024).

Bagi Sutanto, menjadi guru adalah impiannya sejak masih remaja. Selepas SMP masuk di Sekolah Pendidikan Guru (SPGN) Bantul. Melanjutkan kuliah di Pendidikan Seni Musik IKIP Yogyakarta lulus 1992. Sembari kuliah dirinya sudah mengajar di SMA Dwijaya Kretek, SMA Berbudi Yogyakarta, SMA Tri Praja Bhakti dan MAN Gandekan Bantul (MAN 1 Bantul). Diterima menjadi CPNS di kemenag 1993 namun baru ditempatkan pada 1994 di MTsN Pundong (MTsN 5 Bantul).

Setelah 25 tahun di Pundong, tepatnya Juli 2019 dimutasi menjadi guru di MTsN 6 Kulon Progo. Februari 2021 sampai sekarang kembali ke Bantul menjadi guru di MTsN 3 Bantul sampai sekarang.

           

dok.kominfo bantul
dok.kominfo bantul
Sutanto menambahkan , Lencana Pancawarsa VI disampaikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih selaku Kamabicab saat Apel Pramuka tingkat Kabupaten Bantul di lapangan Trirenggo Bantul, Rabu (21/8/2024)

Penghargaan tersebut diberikan kepadanya atas peran aktifnya di pramuka selama 30 tahun.

Sutanto mengaku bahagia mendapat penghargaan Lencana Pancawarsa VI sebagai apresiasi kiprahnya selama 30 tahun di Kwarcab Bantul.

Awalnya dia aktif di Guus Depan Bantul 11 yang berpangkalan di SPGN Bantul sebagai pemangku adat. Periode 1984-1987 sebagai anggota DKC Bantul, 1987-1990 sebagai Bendahara DKC Bantul, 1990-1992 sebagai Ketua DKC Bantul. Selanjutnya direkrut sebagai anggota andalan, bendahara kwarcab, dan mulai 2014 menjadi pelatih setelah mengikuti Kursus Pelatih Dasar tingkat Nasional di Balongbendo Sidoarjo  Jawa Timur. Mulai 1985 dirinya sudah membina di sekolah tingkat SD, SMP, SMA, seperti: SD Blantik, SMPN 2 Kretek, SMP YP Sanden, SMAN 2 Bantul, MAN Gandekan (MAN 1 Bantul), MTsN Pundong (MTsN 5 Bantul), MTsN 6 Kulon Progo, MTsN 3 Bantul.

"Pengalaman yang berkesan bagi saya adalah ketika berusia penegak di tahun 1987 menjadi peserta Raimuna Nasional di Cibubur. Dan ketika menjadi anggota dewasa saat ikut KPD Nasional di Sidoarjo Jawa Timur. Dari dua kegiatan nasional banyak mendapat pengalaman dan inspirasi dari anggota pramuka se Indonesia dengan berbagai karakter dan kelebihannya," tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun