Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih membuat rakyat kecil makin merasa dekat dan akrab. Pasalnya, orang nomor satu di Bumi projo tamansari ini berkenn hadir dalamacara arisan rutin bulanan yang diadakan oleh RT 11 Dukuh 4 Cungkuk Ngestiharjo Kasihan Bantul. Kegiatan yang dilaksanakan Senin malam (3/6/2024) tersebut selain arisan juga dikemas sarasehan mengambil tema "Membumikan Nilai Pancasila".
Djoemiran selaku ketua RT 11 Dukuh 4 Cungkuk menjelaskan bahwa acara diselenggarakan dengan maksud untuk memperingati hari lahir Pancasila.
"Jadi ini kegiatan lingkup RT. Namun kami coba buat yang lain. Dengan dukungan konsultan kami, yaitu Bapak Dr. Akhir Lusono. Terselenggaralah kegiatan ini. Maka saya selaku RT menghaturkan terimakasih yang tiada terkira, sehingga acara berjalan lancar," terang Djoemiran.
Dalam paparannya pria yang akrab disapa Kang Halim tersebut menyampaikan bahwa Pancasila sebenarnya sudah lengkap dengan nilai nilai yang sangat positif. Sila sila yang ada sudah mencerminkan segala kebutuhan bagi kita dalam menjalani kehidupan.
"Bahkan radikalisme yang bermuara dari ajaran agama apapun sebenarnya merupakan tindakan yang bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam sila dalam Pancasila. Bagaimanapun Pancasila sudah final dan menjadi kesepakatan para the founding father. Kita dapat memperkuat dan merawatnya. Toleransi antar agama juga harusnya bisa terwujud ketika kita memahami dan mengamalkan Pancasila. Menolong orang tidak perlu menanyakan agamanya apa," jelas Bupati.
Warga yang hadir merasakan puas dan senang dengan kehadiran Bupati Bantul. Sepanjang sejarah baru kali ini arisan tingkat RT dirawuhi Bupati. Bahkan Bantul terdiri dari lima ribuan RT, Abdul Halim Muslih menyatakan baru kali ini ada tingkat RT yang berani mendatangkan Bupati. Oleh karena itu Bupati petahana ini juga menyatakan salut dan mengucapkan selamat.
Seorang Ibu rumah  tangga yakni Marfuanna yang kebetulan turut hadir juga memberikan kesaksian bahwa acara sangat bagus dan salut kepada RT 11 Bapak Djoemiran.
"Acaranya bagus, tidak hanya sekadar arisan, tapi ada ilmu yang bisa diserap yakni ilmu tentang nilai nilai Pancasila. Karena ini butuh dikuatkan. Terutama untuk para kawula muda." Ujar Marfuanna.
Dalem sesi tanya jawab, seorang pemuda Luqito Zakaria menanyakan tentang bagaiman cara memerankan generasi milenial atau generasi muda seperti dirinya untuk dapat berkontribusi. Dan menyarankan sinergi antar generasi.
