Guru MTsN 3 Bantul, Drs. Sutanto mendapat amanah menjadi wasit POR Pelajar Kabupaten Bantul Kerjasama Disdikpora Bantul dan Pengkab Percasi Bantul bersama Tri Mulyadi, WNM, Moh. Wahyu RS, MN dan Tri Hartono, di Aula Pemda II Manding, Sabtu-Minggu (11-12/2/2023).
Untuk menjadi wasit resmi dalam sebuah pertandingan dibutuhkan lisensi dari PB. Percasi. Lisensi tersebut telah diraih Sutanto saat mengikuti Penataran Wasit Catur Tingkat Nasional, 28 November sampai 3 Desember 2016 di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud, Serua Bojongsari Depok Jawa Barat bersama dengan 60 peserta dari seluruh Indonesia. Dari lisensi wasit itulah Sutanto mulai bertugas menjadi wasit di even Kabupaten, DIY dan tingkat Nasional.
Sutanto menambahkan, dengan jumlah peserta 106 terdiri 75 putra dan 31 putri memaksa para wasit untuk bekerja keras. Apalagi di hari pertama yang mempertandingkan catur kilat 5 menit increment 3 detik. Di kategori ini rawan terjadinya komplain dari atlet disebabkan adanya pelanggaran maupun langkah tidak sah (illegal move).
Menurut guru yang juga hobi menulis ini, kendala yang sempat muncul di awal pertandingan disebabkan tak semua peserta membawa buah, papan catur dan jam catur standar sehingga memunculkan permasalahan molornya waktu bertanding.
Namun dengan kekompokan tim wasit bersama panitia pelaksana dari Pengkab Percasi Bantul, permasalahan tersebut dapat teratasi, dan even Por Pelajar tersebut dapat terlaksana dengan lancar, bisa menghasilkan nominasi yang akan dikirim di even Por Pelajar tingkat DIY pertengahan Maret 2023 mendatang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H