Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Merangsang Kepekaan Rasa Siswa MTsN 3 Bantul dengan Bermain Recorder

10 Februari 2023   07:53 Diperbarui: 10 Februari 2023   08:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa 7D Bermain Recorder di bawah bimbingan Sutanto (Dok. pribadi)

Suasa kelas 7D lain dari biasanya, para siswa MTsN 3 Bantul tersebut penuh konsentrasi mengikuti arahan guru Seni Budaya, Sutanto berlatih instrument tiup yang dikenal luas dengan nama Recorder Sopran. Terdengar suaranya lembut, namun terkadang melingking jika tiupannya tidak tepat.

Meski awalnya ada beberapa siswa yang kesulitan menutup rapat lubang recorder dan meniup dengan tepat, dengan ketelatenan dibawah bimbingan Sutanto serta antusiasmenya, akhirnya mereka dapat memainkannnya dengan baik.

Guru Seni Budaya tersebut menjelaskan, materi recorder disampaikan kepada para siswa sebagai upaya merangsang kepekaan rasa. Pembelajaran diawali dengan mengenalkan bagian-bagian recorder, posisi tangan, system penjarian dan memainkan melodi lagu Bunga Nusa Indah. Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kepala (head), bagian badan (body), dan bagian kaki (foot). Di bagian kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bagian badan (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder)

Menurut Sutanto, ada beberapa Teknik yang perlu dipahami dalam memainkan alat music tiup ini: 1. Letakkan sumber tiupan (mouthpiece) di antara dua bibir, jangan terlalu keluar, jangan terlalu masuk ataupun digigit. 2. Tangan kiri memegang bagian badan atas recorder dengan setiap jari menutup lubang-lubang tertentu. 3. Tangan kanan memegang bagian bawah badan recorder dengan tugas setiap jari menutup lubang-lubang nada tertentu

4. Posisi recorder diarahkan ke depan dengan sudut 30 -- 45 derajat 5. Posisi/sikap badan tegak menghadap ke depan 6. Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan 7. Pernafasan yang digunakan dalam meniup adalah pernafasan diafragma 8. Tiupan recorder seakan-akan ucapan TU, bukan HU atau FU.

Sedangkan teknik jari saat meniup adalah: 1. Teknik penjarian yang betul adalah menekan lubang udara oleh jari pada bagian tengah dari ruas yang ujung, tepat pada bagian yang lembut, sehingga lubang udara akan tertutup dengan sempurna 2. Bila ujung jari menekan dengan keras, hasilnya tidak akan sempurna, sehingga tidak akan menghasilkan bunyi yang baik 3. Jari lain yang tidak dipergunakan untuk menekan, tidak boleh jauh dari posisi jari yang sedang menekan 4. Usahakan agar keadaan jari sewajar mungkin, tidak terlalu tegang, karena keterampilan jari sangat menentukan dalam bermain recorder.

"Untuk lagu yang kita pilih adalah Bunga Nusa Indah, dengan pertimbangan ambitus/jangkauan wlayah nadanya tidak terlampau jauh sehingga jika itu dipraktikkan kepada anak tidak sulit. Kunci memainkan recorder adalah penjarian yang benar dan tiupan yang pas," tandas Sutanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun