Ada 4 hal yang sampaikan pada pagi hari ini, pertama tentang era digital, kedua penggunaan motor, ketiga klithih dan keempat bahaya Narkoba.
Hal tersebut disampaikan Ka Polsek Imogiri, Kompol Suharno MKom, CEH, CHFI saat menjadi Pembina Upacara  di MTsN 3 Bantul, Senin (16/1/2023).
Menurut Ka Polsek, saat ini semua warga masyarakat termasuk siswa di madrasah mesti menyesuaikan diri masuk era digital meninggalkan era manual. Semua sektor kehidupan merambah era digital, jadi mesti beradaptasi untuk itu. Namun mesti era digital, kalau ingin sukses siswa harus tetap mengikuti aturan madrasah sebagai upaya mencari bekal untuk meneruskan estavet kepemimpinan.
Ka Polsek juga mengingatkan agar siswa tidak menggunakan motor untuk sarana transportasi. Lebih aman siswa diantar oleh orangtua/wali masing-masing.
"Setiap hari penduduk bertambah, kendaraan juga bertambah sementara jalannya tidak bertambah. Sangat rawan naik motor sendiri karena  syaratnya harus sudah berusia 17 an dan otomatis belum punya SIM. Usia anak belum memiliki reflek dan di jalan cenderung ugal-ugalan serta tak mematuhi peraturan," tandasnya.
Terkait dengan Kompol Suharno benar-benar berpesan agar jangan sampai anak madrasah ikut-ikutan menjadi klithih. Peraturan tentang klithih pemerintah sekarang lebih tegas. Kalau dulu yang terlibat dikembalikan kepada orangtua untuk dibina sendiri, namun kalau sekarang tidak ada ampun tetap diproses. Bahkan sekarang sudah ada Lembaga Pemasyarakatan khusus anak di Purworejo.
"Jangan main-main dengan klithih. Jika terlibat dan dipenjara maka akan kesulitan mencari pekerjaan. Di Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang bersangkutan akan diberi tanda khusus," tegas Ka Polsek.
Di akhir amanatnya Ka Polsek meminta siswa jangan dekat-dekat dengan narkoba apalagi mengkonsumsinya, karena banyak sisi negative yang ditimbulkannya.
Kepala Madrasah Sugeng Muhari, S.Pd.SI merasa senang Ka Polsek berkenan menjadi pembina upacara, banyak informasi yang diberikan kepada warga madrasah.
"Mewakili warga madrasah kami merasa bersyukur dan senang, Pak Ka Polsek berkenan menjadi pembina upacara hari Senin. Banyak hal yang kami dapatkan dari beliau, utamanya regulasi klithih yang sangat meresahkan masyarakat. Semoga anak-anak kami taat aturan, taat hukum sehingga tak ada yang terlibat di klithih maupun narkoba," pungkas Sugeng.