Â
Pecatur cilik Kenny Horasino Bach menunjukkan  prestasi luarbiasa. Pecatur yang baru berusia 9 tahun ini dapat menyisihkan lawannya yang rata-rata  pecatur senior (di atas 19 tahun) bahkan veteran (di atas 55 tahun).Â
Kenny berhasil masuk diantara 4 pecatur yang lolos sebagai tim Pra PON DIY bersama Janu Kumbara (Gungkidul), TB. Ahmad (Kota), RY. Harto, MN (Kota), Kenny Horasino Bach (Sleman). Sementara di bagian Putri: yang lolos adalah Syifa Alya Sari (Sleman), Astiti F (Kota), Fenty Trya K (Kota), Ade Ajeng (Kota), Rosiana (Kota)
Menurut Jumariyanto, hasil seleksi 4 putra dan 5 putri akan melengkapi tim yang disiapkan yaitu 6 putra 6 putri. Atlet yang langsung menjadi tim tanpa seleksi, peraih 2 medali emas Porda 2022, 1 emas Kejurda 2022, Perunggu di Kejurnas 2021, Shafira Devi Hervesa, peraih 2 medali emas PON 2021 M.Kahfi Maulana dan peraih 2 emas Porda 2022, 2 emas Kejurda 2022, Â Juara 1 Mawar Sebelas Banten 2021, Juara 3 M. Cholis Memorial 2021, M. Aditya Farhan.
"Kahfi sudah masuk di Puslatda tahap pertama, Shafira dan Farhan sudah kita usulkan puslatda tahap kedua, sedangkan yang hasil seleksi akan kita usulkan untuk Puslatda tahap ketiga," imbuhnya.
     Â
"Gelar Master Percasi yang telah disandang Kenny karena juara di Kejurnas 2021 telah menjadi indikator bahwa hal itu memang benar-benar menjadi tolok ukur kualitas diri yang dia miliki. Dengan sentuhan pelatih saat pusltada, semoga permainan pecatur cilik ini dapat semakin meningkat," harap Sutanto.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI