(Prolog) Lebih satu jam utak-atik kanal TELKOMSEL untuk memposting RAMADHANKU bersama Ray Sahetapi di Megawati Institute, Jalan Proklamasi 53 Jakarta Pusat, saat bedah buku Pancasila 1 Juni Dengan Syariat Islam karya Prof.Dr. Hamka Haq MA, ternyata hasilnya: GATOT, ALIAS GAGAL TOTAL!! [caption id="attachment_123917" align="alignnone" width="160" caption="Prof.Hamka Haq diapit oleh Habib dan Jubir HTI"][/caption] Lebih mudah di sini http://adf.ly/2JyGM  yang disajikan oleh Oli TOP1 [caption id="attachment_123918" align="alignnone" width="160" caption="Penanya pertama, Ray Sahetapi"][/caption] Sebagai penanya pertama, Ray Sahetapi menanyakan soal perbedaan Pancasila sebagai ideologi negara dan Pancasila sebaga falsafah bangsa. Ya, SP sebagai kawan lama yang 5 tahun silam sempat sama-sama ke Kalijati , Subang, Jawa Barat dalam rangka mengikuti napak tilas takluknya Belanda oleh pasukan Jepang pada 1942. Tim besar saat itu tengah menggugat pemerintahan Belanda atas penjajahan yang dilakukan terhadap Indonesia, akan diputus Septembe 2011, jelas Ray kepada SP seusai sesi tanya jawab dan segera beranjak ke ruang makan untuk berbuka puasa. [caption id="attachment_123921" align="alignnone" width="160" caption="SP dan Ray Sahetapi sebelum acara berbuka puasa"][/caption] SP masuk dalam ruangan "VIP" dengan asyik mengeksplorasi nara sumber dari Jaringan Islam Liberal yang diwakili oleh Mursid. Beberapa kawan lama yang lain menanyakan nomor HP-ku, maka segera kuberitahu nomor TELKOMSEL Simpati: 081287263885. Hmm, nampaknya selain sebagai pemegang XL mania, SP mulai suka dengan Telkomsel Ramadhanku....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H