Siapapun walikota baru di Kota Bogor, operatornya tetaplah ....... Saat ini KPUD belum juga juga menetapkan siapa pemenangnya hasil Pilkada 14 September 2013. Namun, menurut kami, andai Ruyat memenangkan pilkada kota Bogor, baik sekali putaran maupun 2 kali putaran akan tercatat sejarah sebagai berikut:
Status Ahmad Ru'yat yang pernah dipenjara dalam kasus dugaan korupsi dana APBD Kota Bogor tetap akan dibuka kembali. Diperkirakan tahun depan, andai benar Ru'yat menjabat sebagai walikota tahun ini untuk periode 2013-2018 maka kekuasaannya tidak akan langgeng dalam 5 tahun, karena kasus korupsi dana APBD akan dibuka kembali oleh banyaknya desakan dari masyarakat.
Bila semua di atas terjadi, maka semua konstestan yang bertarung membawa (carier) kelemahan masing-masing. Ada yang kurang dana dalam bertarung di Pilkada, ada yang konflik kepentingan dalam mendapatkan tiket, ada yang tersangkut korupsi dan ada pula yang hanya "boneka" dari demokrasi.
Semua ini adalah resiko demokrasi ala Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H