Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Siapa Kuat Puasa Seks Seminggu? Bagaimana Kalau 2 Hari Saja?

29 Agustus 2012   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:11 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kalau Seks bisa menjadi agama, maka mungkin banyak pemeluknya. Untunglah, seks tidak pernah menjadi pilihan sebagai agama. Pertama, karena seks bisa dianut oleh mayoritas manusia di bumi. Kedua, seks hanyalahkebutuhan berkembang-biak dan urusan privasi. Artinya, seks hanya bagian dari ajaran kecil dari sebagian aturan yang disampaikan oleh agama.

Namun,para oposisi di Togo , sebuah negara di Afrika Barat nampaknya kreatif dalam menuntutPresiden Faure Gnassingbe yang dinilai tirani oleh mereka. Saat ini mereka dikabarkan tengah menggelar mogok seks selama seminggu. Tujuannya, apalagi kalau bukan menuntut pengunduran diri sang presiden? Kaum oposisi menghimbau agar seluruh kaum perempuan diminta untuk stop melakukanhubungan seks dengan suaminya selama seminggu terhitung mulai Senin(27/8). Alamak jang!

Sejak Gnassingbe berkuasa tahun 2005 melanjutkan dinasti Eyadema Gnassingbe yang mati setelah berkuasa selama 38 tahun, rakyat merasa jenuhdengan Gnassingbe.Awal Agustus, dua demonstrasi anti-Gnassingbe dibubarkan polisi dengan gas air mata dan lebih dari 100 orang ditangkap.
Gagasan “puasa seks” mungkin efektif membuat marah sang suami, sehingga mereka akan mengamuk dan melakukan demonstrasi besar-besaran melawan tirani presiden.

Namun,salah seorang wanita Togo yang mendukung pemogokan seks tidak yakin apakah akan bisa melakukannya selama sepekan.

"Saya setuju bahwa perempuan harus mendukung pemogokan seks! Suami mungkin tahan! Namun, saya tidak yakin, kalausaya tahan,” kata Judith Agbetoglo.

"Jadi, kalau boleh usul, bagaimana mogok cuma 2 hari saja ya?” usulnya dengan mimik serius.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun