Ternyata bekas Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro tidak hanya piawai menghitung harga seliter minyak tanah saja. Kali ini, sebagai Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai "bukber" dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto di kediaman Djoko, Halim, Jakarta, Jumat (27/8) malam memberikan komentarnya tentang hubungan Indonesia dan Malaysia selama sepekan ini yang semakin memanas. Menurut Menhan Purnomo, kesiapan TNI untuk melakukan aksi militer tentulah sangat siap bila hanya berperang melawan Tentara Diraja Malaysia (TDM). Pihaknya  sudah menghitung kekuatan TNI di darat laut dan udara. Saat ini TNI memiliki kekuatan sangat dominan di darat, dimana  Batalion tempur TNI untuk darat yang terkuat di Asia mengalahkan China sekalipun dan terbanyak se-Asean. Kesiapan TNI Angkatan Laut terus prima menjaga perbatasan terutama di perbatasan Laut Cina Selatan, sehingga dijamin kesiapan pasukan TNI Angkatan Laut (AL) dalam memantau perbatasan dengan alat tempur memadai membuat jerih pihak lawan. "Sayangnya, hingga detik ini tidak ada eskalasi di perbatasan," sesal Purnomo. Duh, serius neh mau perang, pak? Biar kita seludupkan senjata ke tangan para TKI yang ada di sana. Bikin mereka menjadi cowboy ngamuk: tembak sana - tembak sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H