Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

SBY Harus Berantas Korupsi Agar Kami Urung Jahit Mulut

1 Oktober 2011   10:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bila ada yang merasakan nikmatnya lolos dari maut, maka SP akan melakukan kebalikannya, yaitu menjelang maut itu dengan senyuman. "Kujelang maut ibarat, sang presiden yang dengan nyaman menyanyikan lagu ciptaannya demi pencitraan bahwa negeri ini masih dalam keadaan normal." Demikian alasan SP kepada penulis dalam sebuah interview singkat seusai diskusi publik di TIM, Selasa (28/9) bertema "Mengapa Gerakan Massa Selalu Gagal" di-inisiasi oleh Hatta Taliwang dari PAN Legal. Namun, karena  cara yang akan diambil ini tidak mungkin  akan menampilkan senyuman. Lantaran bibir SP akan dijahit dengan jarum steril dari kuman dan virus serta memakai benang terbaik (bukan benang layangan seperti yang ditawarkan komentator iseng di sini), maka untuk sementara SP laporkan perkembangan tambahan yang perlu diketahui oleh khalayak ramai: [caption id="attachment_133351" align="aligncenter" width="482" caption="Jahitan mulut tanpa obras"][/caption] Sudah ada salah seorang sahabat dari Payakumbuh yang akan membantu menjahit bibir SP, dengan klasifikasi sebagai pengusaha Gordin. Mungkin dipikirnya  bibir SP mirip dengan kain gordin sehingga beberapa menit lalu mengirim SMS, begini  tulisannya: "he he kapan tuch mulut dijht biar aq bantu"  (tanpa editing). Untuk sementara AKSI JAHIT MULUT menuntut SBY SERIUS BERANTAS KORUPSI sampai di sini dulu. Belum ada perkembangan berarti . [caption id="attachment_133353" align="aligncenter" width="471" caption="Menjahit sampai lupa membuat rongga di tengah buat sedotan minuman"][/caption] ))))) diringkas menjadi    http://adf.ly/3DQpM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun