Benarkah kompasianer Puspita Wasita yang paling sayang padaku? Ungkapan terbuka beliau sampaikan padaku di dalam komentar dalam rilis ini http://adf.ly/2iEQG .
[caption id="attachment_129879" align="aligncenter" width="200" caption="Yang terbuka mengatakan "ai lup yu" padaku"][/caption] Jangan salah sangka, perkataan dalam komentarnya (dicopy tanpa diedit) " Bang SP memang penuh kasih sayang kok…orangnya ganteng…….hatinya baik…….ilmunya banyak……….cuma satu , sayang ga segera punya pasangan…kenapa sehhhh……..??
Pizzz ah….ai lup yu……jangan marah…. " bukanlah jaminan sebuah kenyataan yang sebenarnya. Namun, percayalah, secara sufistik di antara kami berdua saling menjaga dalam silaturrahim. Aku tiada pernah bertemu secara fisik (kopdar). Namun, derasnya ungkapan kerinduan tiada mampu dibendung dengan hanya bicara dalam inbox belaka.
Apa yang salah dalam diri manusia? Mengapa ada rasa kasih sayang dan ada rasa cinta.
Wallahualam. Hatiku masih membeku....
Setelah rilis ini dimuat, akankah ada protes dari yang bersangkutan, mari kita tunggu bersama. Kasih sayang kadang perlu di-transfaran-kan. Bukan hanya pengelolaan negeri ini saja yang harus ditransfarankan, tapi juga urusan hati.
Rilis ini diringkas http://adf.ly/2iEQG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H