Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PT.KA Tidak "Luntur Makan Korban Jiwa": Diperkirakan Masih Ada Kecelakaan KA Menjelang Akhir 2010

2 Oktober 2010   22:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prestasi pelayanan Keretapi di tanah air tidak pernah luntur dari "memakan korban jiwa" meski mendapat tambahan dana dari pemerintah dan mulai menunjukkan kenaikan omzet sejak setahun terakhir. Buktinya, satu keluarga yang berasal dari Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terenggutnya jiwanya dalam kecelakaan kereta api (KA) di Pemalang, Sabtu (2/10) dini hari. Mereka  yang tewas tersebut adalah suami-istri Bayu Sakti (33) dan Marieta Catur Yenny Septanti (29) serta putra mereka Sebastian Fidelio (4).  Warga dari Bogor dan hendak mudik ke rumah orang tuanya di Desa Keji, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Berani jamin deh, masih banyak kecelakaan yang akan terjadi dalam 2 bulan menutup tahun 2010 ini bila kualitas pengamanan masih minim dari PT.KA : buntut-buntutnya human error dijadikan kambing hitam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun