[caption id="attachment_101371" align="alignnone" width="101" caption="Sulitnya mencari tampilan Sasha Grey yang kurang seronok dari 2,6 juta data di google.com"][/caption] Apa maksud produser film di tanah air mengimpor bintang film luar negeri Sasha Grey bila bukan untuk menghancurkan moral anak bangsa ini? Bila tujuannya hanya untuk mengeruk keuntungan, bukankah masih banyak artis di dalam negeri yang mampu membintangi film macam apapun? Sebut saja Luna Maya merupakan salah satu produk lokal yang tidak kalah dengan bintang bernama asli Marina Ann Hantzis ini. Nampaknya, setelah Maria Ozawa alias Miyabi, Tera Patrick dan Sora Aoi, kini giliran Sasha Grey, bintang film 'x-rated' asal Negeri Paman Sam, akan menyambangi Indonesia. Adalah KK Dheraj pemilik PH K2K Production yang kepincut merekrut artis porno kelahiran North Highlands California, AS, 14 Maret 1988 untuk membintangi film Pocong Goyang Pinggul. Perempuan impor ini mempunyai data 2.600.000 gambar dalam laman google.com Sampai kapan fenomena ini terjadi? Tidak cukupkah Arifinto dari PKS menjadi korban dari sikap pemimpin tanah air ini yang tidak tegas dalam bersikap menegakkan pornografi dan porno aksi? Buktinya, hampir setiap hari dalam bus way Trans Jakarta sering kita lihat perempua muda yang hanya bercelana atau pakai rok pendek tanpa ada larangan. Yang penting membayar tiket Rp.3.500?
