Kepekaan jurnalis diuji saat melihat sesuatu yang ganjil dan menarik di hadapannya. Hal itu sama dengan kepekaan yang dimiliki seorang komedian, baik yang amatir maupun yang profesional. Bagi kedua jenis makhluk ini, hormon materialistik-nya mesti terasah kepekaannya. Melalui gambar dan sedikit penjelasan, membuat pembaca atau pendengarnya akan nyengir dikit dan tersenyum bahkan tidak sungkan-sungkan akan tertawa terpingkal-pingkal. Bagi jurnalis dan komedian, sebuah materi akan menjadi ide tulisan yang menarik atau menjadi bahan humor. Kali ini, guetuye melihat moment menarik saat turun di Rawabelong dari angkot M11 dari arah Kebon Jeruk menuju ke Tanah Abang. Silakan bantah, bila anda sekalian tidak butuh pakaian yang dijual Bang Dul di bawah ini: [caption id="attachment_185907" align="alignright" width="960" caption="Inilah pakaian terakhir kita pada akhirnya...."][/caption]