Alasan memakai nama COLEK untuk grup lawaknya adalah karena masalah pengertian belaka. Bila colak, celoteh orang lapar kekuasaan. Sedangkan Colek, adalah celoteh orang lemah kekuasaan. Namun, kedua kata ini biasa dipadankan sebagaimana adanyadualisme, kaya dan miskin; pintar dan bodoh; siang dan malam, dan seterusnya.
Menurut Hari, selaku ketua grup Colek, yang terpenting dari grup ini adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberantas korupsi sejak dini, bukan membiarkan sehingga manjadi wabah seperti yang terjadi pada wabah virus flu burung atau virus flu babi yang mematikan itu.
Sebagai pencipta lagu dan penyanyi lagu-lagu yang bertema sindirian terhadap pelaku korupsi, Hari, sangat peduli dalam menyelamatkan bangsa ini.
Bagaimana dengan anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H