Setelah sehari di Gedung DPR yang sudah 10 hari lebih dikuasai oleh Partai Rakyat Demokratik di bagian halaman gerbang utama, Jalan Gatot Subroto, SP pulang naik bus kota 34. Di dalam bus seorang penyanyi balada lagu-lagu Iwan Fals enak terdengar.
Usai menyanyikan, seperti biasa sang pengamen menyodorkan sejenis kantong demi menampung uang recehan yang diberikan oleh para penumpang.
"Terimakasih! Terimakasih!" Berulang kali SP dengar suara yang pengamen setiap mendapat atau tidak mendapat recehan yang diharapkannya.
Uff! Hidungku yaris kesontok kantong "doraemon" yang disodorkannya saat hendak menampung uang yang diberikan penumpang dari sebelah kananku.
Tak ada kata maaf dari mulut sang pengamen! Padahal tindakannya sangat tidak sopan dalam mencari yang dibutuhkannya. (Belum lagi kalau yang diinginkannya ya?)
SP berpikir, ternyata kaum fakir dunia juga kasar ya dalam melakukan aktivitasnya. Kurang sopan santun. Coba, kalau benar-benar kena ke hidung atau muka penumpang, apakah kejadian itu lucu atau tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H