Heboh soal dana kampanye Fauzi Bowo yang mencapai 70 miliar dibanding Jokowi yang hanya 9 miliar dibantah oleh Ki Gendeng Pamungkas (KGP). Menurutnya, Foke hanya habis 7,5 miliar. Foke menurutnya, keliatannya saja kapitalis namun di lapangan dia sosialis (maksudnya IRIT), sedangkan Jokowi jauh di atas itu.
"Yang jelas, Hidayat hanya sasaran antara! PKS sudah gak laku! Banyak orang sudah tahu itu parpol muna! He he he . Yang TOLOL alek nurdin dan Nono, Hendarman...ha ha ha...bravo KGP"
KGP menambahkan, "Warga Jakarta nyaris 60% adalah bangsa Jawa. Dan pemilihnya otomatis bangsa Jawa! Coba cermati hasil kerja Jokowi sebagai walikota Solo? Ingat Solo atau Jogya, warganya lebih patuh kepada pihak kraton!"
Kearifan lokal Jawa tidak lepas dari kraton dan serat Jayabaya. Kalau Jokowi -Ahok menang, maka Jakarta akan menjadi arena siap kuat dia menang , dan kearifan lokal pun akan PUNAH TOTAL. Ingat ras Betawi di kampung sendiri hanya jadi mandor dan tukang gebug!
Ha ha ha ...Siapa bilang Prabowo dukung Ahok! Ingat, negeri ini negara lagi menuju sabdo palon nagih janji! Akan masuk arena goro-goro sesuai serat Joyoboyo."
Jokowi dan Ahok menang dimana? Jakarta? Beratlah...Solo saja dikelola Jokowi gak beres-beres. Kearifan lokal Solo itu karena kraton Surakarta, bukan Jokowi ! he he he FAKTA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H