Mulutmu adalah harimaumu, kata pepatah orang kuno. Hari ini guetuye mengatakan di atas pepatah itu, " perkataanmu adalah pemahamanmu". Saat membawa 2 pasang baju, 1 unit singlet dan 1 box CD (celana dalam) ke depan kasir, guetuye tanya, " Boleh saya pakai Debit Card?" "Maaf, Oom nggak bisa. Di sini hanya melayani kartu BCA dan Mandiri saja." Sambil menunjukkan pengumuman di depan mesin hitung milik Toko SICI Busana, Lantai 2 Slipi Jaya, pada Selasa (5/6/2012) pukul 15.15 sore. "Loh, kenapa nggak bisa, bukankah pengumuman ini mengatakan bisa menerima kartu debit. Yang saya maksud debit card itu adalah uang tabungan saya di bank bukan nama bank. Sedangkan debit card saya adalah Kartu Platinium yang dikeluarkan oleh Bank Central Asia. Apa perlu saya borong semua isi toko adik sekarang juga?" Canda guetuye meyakinkan si kasir. Sang kasir terdiam. Ia mungkin masih belum yakin dengan murid Miranda Goeltom satu ini. [caption id="attachment_181036" align="alignright" width="228" caption="Siapa sih yang meragukan Debit Card BCA? (foto. ngutil di google.com)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H