Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hukuman Terhadap Antasari Azhar Penuh Rekayasa Politik

13 September 2011   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidang pengajuan kembali (PK) kasus Antasari Azhar memasuki babak pembacaan dakwaan Jaksa. Sidang yang dihadiri oleh ratusan massa dari sebuah LSM sejak awal menarik perhatian pengunjung sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (13/9) pagi.

[caption id="attachment_129767" align="aligncenter" width="240" caption="Istri dari bekas Ketua KPK Antasari Azhar"][/caption]

Hadir di sana antara lain bekas Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan bahwa seandainya novum (bukti baru) diajukan pihak Antasari dapat diterima hakim, maka besar kemungkinan Antasari dapat terbebas jerat hukum yang telah memutuskan perkara pembunuhan Nazarudin selama 17 tahun.

[caption id="attachment_129769" align="aligncenter" width="320" caption="Yusril di ruang BAPAS PN Jaksel sebelum sidang dimulai(13/9)"][/caption]

Salah seorang ipar Antasari membuat komparasi prestasi yang telah dilakukan Antasari jauh lebih baik dari pendahulunya,maupun yang menggantikan dirinya saat ini.
Bukan Yusril saja yang nampaknya memberi komentar soal pengadilan terhadap bekas ketua KPK Antasari Azhar.[caption id="attachment_129774" align="aligncenter" width="240" caption="Syeikh KH Sa'adi Al Batawi dan massanya mendukung keadilan buat Antasari"][/caption] namun masyarakat umum seperti Ibu Rosmaini Harahap pun mengatakan bahwa pengadilan terhadap Antasari Azhar dianggap pekat dengan nuansa politik. Ia memberikan alasan, betapa Antasari selama menjabat sebagai ketua KPK telah banyak memenjarakan para koruptor yang antara lain adalah kerabat Presiden SBY. Menurutnya ini merupakan prestasi tinggi Antasari yang patut kita puji.

[caption id="attachment_129770" align="aligncenter" width="320" caption="Kanan: Ibu Ros Harahap, mendukung Antasari bebas"][/caption]

Selain, Ibu Ros, Muhamad Joni Hidayat, mantan aktivis 66 juga mengatakan, bahwa bila Antasari tidak bebas, maka urusannya PERANG saja, nampaknya! Ia berharap media massa manapun, termasuk kompasiana agar mau mengangkat tema Antasari di dalam blog yang ada.
Syeik KH . Batvia juga mengatakan nada serupa sebelumnya, bahwa dirinya beserta makmum yang ikut dalam rombongan ini mengharapkan agar hukium dapat ditegakkan.
Istri Antasari pun berharap agar keadilan dapat diperoleh suami .

[caption id="attachment_129771" align="aligncenter" width="240" caption="Johi Hidayat: Kalau Antasari nggak bebas, urusannya "][/caption]

Diringkas di http://adf.ly/2iDG6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun