Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Haddoooohhhh....!!!

9 Juni 2012   23:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:10 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13392910931044066103

Pak Lurah di tempat guetuye tinggal di bilangan Jakarta Barat mempunyai hobi mengoleksi aneka jenis burung. Mulai dari burung beo, gelatik, perkutut hingga perketiew. [caption id="attachment_181821" align="alignright" width="700" caption="Ilustrasi Lurah: adegan berbahaya, jangan dicontoh."][/caption] Suatu ketika, semua yang dimiliki hilang saat ia bertugas ke Balaikota dan keluarganya juga meninggalkan rumah di kampung halamannya di Jawa Barat. Kontan saja kemarahan sang lurah ke ubun-ubun. Ini sudah keterlaluan. Akhirnya, pak Lurah mengumpulkan semua warga yang ada. Setelah bicara panjang lebar, akhirnya Pak Lurah mulai bertanya, "Siapa yang punya burung?" Semua lelaki yang hadir berdiri. Merasa salah bertanya, Pak Lurah meralat pertanyaannya, "Maaf , bukan ke arah situ pertanyaan saya. Maksud saya, siapa yang pernah lihat burung?" Semua wanita pun berdiri! Haddoooohhhh!!! Pak Lurah merasa situasi kian tidak menentu dan gawat. Wajah pak Lurah pun mulai mirip udang direbus. "Sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya wahai para warga. Maksud saya, siapa yang pernah lihat burung saya?" Bu Lurah pun berdiri dan  ada 9 perempuan lainnya. Pak Lurah kontan tanpa nyicil lari tunggang- langgang dikejar bu Lurah dan kesembilan perempuan lainnya. Hadddooohhhh....!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun