Camat di Jakarta pun Kudu Membaca Buku SKSH

Sebagai program sosialisasi buku Suara Kita Suara Hening, tidak ada salahnya bila menyambangi kawan lama yang ada di pemerintahan, dengan catatan mereka  yang bersangkutan adalah salah satu dari misi yang diemban dalam isi buku. Selama ini, yang sudah menerima buku SKSH adalah mantan Dubes RI di Cina (Letjen [purn]Kuntara; Laksamana [purn] Selamet Soebijanto, dan lain-lainnya. Hmm, sekarang, siapa yang belum membaca buku eksklusif dari SP ini ya? Uff,  saudaraku M. Anwar  kini menjadi Camat Senen! Menggantikan Camat Hidayatullah yang kini menjadi Camat di Tanah Abang. Sebenarnya, sudah 6 bulan Anwar mutasi dari Kecamatan Cempaka Putih. [caption id="attachment_123653" align="alignnone" width="240" caption="Awalnya, biasa saja....akhirnya..."][/caption] Awalnya ia menolak saat SP menyerahkan sebuah buku SKSH dengan alasan kuatir dirinya berdosa bila tidak membaca penuh seluruhnya. Dengan tangkas, SP menjawab," Terima sajalah karena ini diberikan sebagai sebuah dialog antara masyarakat dan ummaro (pemimpin). Nanti,  Anda dapat saja  memberikan kepada yang lain bila memang ada yang membutuhkan buku ini," jelas SP singkat. Dan, akhirnya Camat Senen M. Anwar membaca juga sejenak buku Suara Kita Suara Hening   sebelum SP kemudian pamit.  Dalam kesempatan itu Camat Anwar  menjelaskan arahan yang tepat soal kaum urban mikro yang SP tanyakan, bahkan ia dengan akomodatif memberikan referensi pejabat Dinsos yang terkait soal urban mikro. [caption id="attachment_123656" align="alignnone" width="240" caption="Akhirnya....membaca Suara Kita Suara Hening"][/caption]