Umur manusia itu ada batasnya. Semakin tua hendaknya semakin ingat mati. Tapi, ini tidak bagi 2 orang nenek yang sudah bau tanah, bukan ingat mati,namun masih gila eksistensi. Mengaku mempunyai kelainan seks, namun masih ingin publikasi. Bukannya memesan kuburan, namun lebih suka mempublikasikan pernikahan "abal-abal" di depan media massa. [caption id="attachment_121389" align="aligncenter" width="473" caption="Bukan Pesan Kuburan, Tapi Ekspose Penyimpangan Seks"][/caption] Pasangan sesama jenis ini menikah di New York Buoyant. Keruan saja,  pasangan gayung dan lesbong yang menjadi  pendukung mulai bersorak saat pejabat yang berwenang menikahi mereka, Minggu (24/7)di New York pada hari itu Amerika Serikat menjadi negara keenam dan terbesar untuk mengenali sesama jenis pernikahan. Rencananya, Indonesia akan menjadi negara ke-7 yang mengikuti negara-negara wiro sableng itu, setelah link ini http://adf.ly/2DEWe disetujui oleh negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H