Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Air Susu Ibu

2 Desember 2010   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:06 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_78018" align="aligncenter" width="222" caption="Pertama, netek dengan gembira terlihat dari bola matanya yang dinamis."][/caption]

Awal kehidupan manusia adalah air. Sebagaimana yang ditulis dalam kitab suci, bahwa awal kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya dari air. Belum ada yang dari gas atau benda padat. Berikut ini fenomena melanjutkan kehidupan setelah lahir melalui air susu ibu (ASI) atau yang dijadikan pengganti ASI. Hingga hari ini belum ada susu yang dapat menandingi kehebatan ASI. [caption id="attachment_78020" align="aligncenter" width="266" caption="Kedua, mau netek eh ibu ngantuk dan tertidur: susah deh!"]

1291266708783644594
1291266708783644594
[/caption]

[caption id="attachment_78021" align="aligncenter" width="223" caption="Ketiga, netek takzim dan mengantuk"]

1291266850845195300
1291266850845195300
[/caption] Ketiga, netek dengan takzim dan mengantuk.

[caption id="attachment_78022" align="aligncenter" width="259" caption="Keempat, kalau bisa bicara, ia akan katakan,"]

12912669421278077838
12912669421278077838
[/caption] Keempat, kalau bisa bicara si bayi akan mengatakan "maunya ASI,kok!"

[caption id="attachment_78023" align="aligncenter" width="222" caption="Kelima, terus terang, baik ibu maupun anak sama-sama merasakan "]

12912670161363255758
12912670161363255758
[/caption]

[caption id="attachment_78025" align="aligncenter" width="202" caption="Keenam, sambil siaran pun (on air) bisa juga si bayi netek."]

12912671251236684498
12912671251236684498
[/caption]

[caption id="attachment_78027" align="aligncenter" width="275" caption="Ketujuh, netek semi final."]

1291267209711050360
1291267209711050360
[/caption]

[caption id="attachment_78030" align="aligncenter" width="260" caption="Kedelapan, babak final"]

12912685121515469975
12912685121515469975
[/caption]

. [caption id="attachment_78031" align="aligncenter" width="259" caption="Kesembilan, netek pun ada tata caranya. Yang seperti ini tidak dianjurkan."]

1291268635547989857
1291268635547989857
[/caption]

[caption id="attachment_78032" align="aligncenter" width="223" caption="Kesepuluh, netek seperti ini juga sudah kadaluarsa."]

12912687122103402098
12912687122103402098
[/caption]

Dengan ditampilkan semua gambaran awal kehidupan manusia ini, maka diharapkan kaum lelaki dapat menghormati sang ibu. Demikian pula ia harus menghormati kaum perempuan. Pada masa kecil, ternyata manusia sangatlah lemah. Memerlukan ibu atau orang lain demi mendapatkan air susu ibu (ASI) atau pengganti ASI. Namun, karena pikiran telah dikalahkan oleh nafsu sehingga kadang manusia menjadi durhaka kepada sang ibu. Terkutuklah lelaki yang tidak menghormati kaum perempuan. Sungguh terkutuk!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun