Aduuh! Atiiit! Seru guetuye dalam sebuah SMS yang dikirim kepada sebuah nomor di ujung sana.
"Ada pa Guetuye, ketusuk apaan?" Balas SMS-nya.
"Ketusuk jarum suntik donor darah PMI Jakarta!" Jawab Guetuye.
Kemudian dibalas lagi SMS di atas,"Mengapa setiap bulan donor darah,Gty?"
Guetuye membalas lagi komentar kiriman SMS dan MMS via nomor Simpati 081287263885, "Kalau bisa, tiap minggu guetuye mau kasih darah golongan O. Tapi, ini kan nggak bisa?"
Ia balas, " Nggak baik tiap bulan, apalagi tiap minggu, Gty."
He he he ! Guetuye ketawa. Yang diajak dialog kuatir dengan informasi "guyon" guetuye soal waktu mendonorkan darah. Ia tahunya, April guetuye sudah kasih darahnya ke PMI. Padahal nggak jadi. Yang jelas, guetuye terakhir mendonorkan darahnya pada Desember 2011. Dan, 3 bulan setelah itu barulah boleh (disarankan) untuk melakukan donor darah kembali.
Lawan bicara guetuye nggak paham termin waktu donor. Bisa jadi, ia belum pernah melakukan donor darahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H