Lady Gaga tidak mau gagal dalam rencana konser di tanah air. Belum lama ini guetuye mendapat telpon darinya. Ia sesungukan dan curhat habis-habisan kepada Guetuye. "Mas Guetuye, kenapa sih masyarakat di negara Anda menolak rencana penampilan saya? Padahal saya bukan pelacur, bukan koruptor dan bukan pula perampok uang negara. Saya bekerja dengan prinsip seni untu seni. Saya tidak mengenal istilah ibadah atau amaliah yang diteriakkan oleh sebagian masyarakat di negara Anda. Mohon penjelasannya, dung!" Lady Gaga curhat sambil sesungukan. Terbayang air mata perempuan energik pemakai bra supermodel ini dalam benak Guetuye. Guetuye mencoba menelaah siapa sebenarnya Lady Gaga lewat kacamata google.com dan youtube.com: [caption id="attachment_176134" align="alignright" width="355" caption="NOVUS ORDO SECLORUM"][/caption] Pertama, Lady Gaga pemuja Lucifer -- rajanya setan dengan kemampuan menggoyangkan siapa saja yang menikmati irama lagu di depan . Kedua, pengagum triple 6 (666) ini menandakan kekuatan setan , sebagaimana yang ber-aura dalam uang 1 dollar Amerika Serikat. Ketiga, para petinggi di Indonesia juga ada yang memuja ala Lady Gaga tentu tidak akan tinggal diam dalam mendorong masuknya Lady Gaga dalam menjalankan tareat bebas "freemason". Dari ketiga data ringkas yang Guetuye, ada baiknya dibuat syarat bila Lady Gaga mau tampil di Indonesia, yaitu ia harus membawakan semua lagu-nya dengan irama KERONCONG. BILA SARAN guetuye masih juga nggak mempan, maka ini bukan lagi tanggung jawab guetuye: biar saja FPI yang membubarkan paksa Lady Gaga bila tetap nekad konser di tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H