Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Politik

Separuh Kematian Angelina Sondakh

5 Februari 2012   23:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:01 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa  bayi tidur lama adalah habituasi kehidupan. Semakin dewasa seseorang akan semakin berkurang pula masa tidurnya, dan kembali banyak tidur lagi pada usia uzur: nah itulah menjelang kematian.

Menjadi tua adalah masa hidup “setengah kematian”, dan perempuan ini bisa terjadi di dalam karir politik.

Karir Politik pun demikian adanya, andai cacat dalam penampilannya di dalam tugas, maka ia sama saja dengan hidup setengah mati. Atau mati, bila di Cina. Akankah ini terjadi pada Angelina Sondakh? Mungkinkah ia mengalami setengah kematian dari karir politiknya?

Hendaknya di negeri ini, mampu menyisisihkan orang yang sudah cacat karena masalah hukum. Jangan sampai seseorang yang sudah pernah terpidana, namun masih pula ia diberikan hak untuk tampil di dunia gelanggang politik.

Grup Lawak Colak-Colek (2cc) merupakan grup lawak pemula dalam menyampaikan pesan-pesan moral yang membangkitkan kesadaran masyarakat , seperti contoh dalamfragmen KATAKAN TIDAK di bawah ini:

.....

Maaf berhubung terjadi kesalahan teknis, maka video KATAKAN TIDAK belum dapat ditayangkan saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun