Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Andai 2014 Jakarta Bebas Anak Jalanan, Dikemanakan Mereka?

15 Juni 2011   03:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta boleh saja punya kebijakan menghapus para pengamen jalanan atau anak jalanan dari semua transportasi publik pada 2014. [caption id="attachment_114076" align="alignnone" width="240" caption="Merancang perubahan lebih bagi kaum urban mikro"][/caption] Namun, sudah adakah jalan keluar yang mereka pikirkan? GPS Al-Amin melalui Amrizal mengatakan, mereka mulai  tahun ini (2011)mempersiapkan kemungkinan diberlakukannya Perda anti rakyat miskin itu melalui pelatihan keterampilan seperti membuat kuliner, sablon hingga membuat gitar akustik dan gitar elektrik. Diharapkan Pemprop DKI Jakarta pun mau membantu dalam penyaluran produk dan jasa dari para bekas pengamen jalanan itu, misalnya memberikan mereka tempat mengamen yang lebih nyaman dan sejuk di food court, caffe-caffe, atau lainnya. Instansi terkait Dinsos, Kesbang, Dinas Pariwisata,dan lainnya, diharapkan informasi yang lebih terbuka. Para pengurus yayasan membutuhkan anda semua.... [caption id="attachment_114078" align="alignnone" width="320" caption="Ada tempat latihan musik dan drama"][/caption] GPS Al-Amin membuka kesempatan siapa saja menyampaikan kontribusi ide dan lainnya. RAKYAT MIKRO

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun