Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aa Gatot Siap Benahi Film Nasional

27 April 2011   16:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:19 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1303925373701966407

[caption id="attachment_104683" align="alignnone" width="461" caption="Aa Gatot Brajamusti, diambil dari rumah pribadi Aa Gatot(arsip)"][/caption] Aa Gatot Brajamusti geram melihatsemakin maraknya film-film horor yang kurang mendidik dalam memenuhi kebutuhan film nasional yang ditonton oleh masyarakat.Ia tidak suka dengan banyaknya film horor seksi yang sedang marak di industri perfilman Indonesia. Untuk ituguru spiritual para artis itu lebih tertarik membuat film bergenre action tanpa dibubuhi oleh adegan seronok dengan menampilkanpornokasi. Kali ini ia tengahmembuat film full action atau film kolosal yang di kemas secara modern. Sebagai seorangproduser film-film full action, ia  berkeinginan sekali akan lahirnya karya film kolosal seperti cerita Ken Arok dan Sunan Kalijaga, yang dikemas modern seperti TROY dan PRINCE OF PERSIA. Hal itu dikatakan Aa Gatot di lokasi syuting film terbarunya, di Wisma Tjiliwung, Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Aa Gatot menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua Parfi lantaran melihat kurang berkembangnya produksi film-film nasional yang bermutu. Namun, menurut Pong Hardjatmo si “jujur adil dan tegas”, apa yang menjadi keinginan Aa Gatot setidaknya harus didukungkemampuan menanganikesektariatan yang prima.Tanpa itu,maka manajemen organisasi akan berjalan lamban. Pong mengatakan seusai menyaksikan pemutaran film Si Anak Kampoeng, di Plasa Senayan 21, Senin (25/4)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun