Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Arwah Goyang Karawang, Titik!

20 Februari 2011   15:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untunglah SP telah menonton film Indonesia Arwah Goyang Karawang! Sehingga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kecele tuh! [caption id="attachment_90995" align="alignnone" width="194" caption="adu da di du de do....google.com"][/caption] Jadi, meski Dede Mariana, Staf Ahli Gubernur Jabar, di Bandung, Ahad (20/2) mengatakan Gubernur Jawa Barat telah melayangkan surat protes ke Lembaga Sensor Film (LSF) Jakarta, namun mereka telah terlambat, karena SP telah nonton seminggu sebelumnya! Film itu jelas tidak bermutu dan tidak akan merugikan nama Karawang yang memang tidak bisa dipisahkan dengan nama goyang tarian sejenis itu. Tidak mungkin disebutkan nama daerah lain di tanah air, karena kekhususannya. Jadi, buat apa protes. Gubernur perlu protes seandainya masih banyak orang miskin di wilayahnya; orang yang tidak mendapat kesempatan pendidikan atau mendapat layanan kesehatan dengan baik dan yang substansial lainnya.’ Mengenai mutu film Indonesia yang jelek, biarlah menjadi urusan penonton. Toh, pada saat SP menonton film tersebut: tidak seram, tidak terkejut, tidak jerih, tidak lucu, dan tidak menarik. Penonton di Studio 21 di bilangan Singapura-nya Indonesia jauh dari quota, hanya 19 orang! SP menonton hanya ingin melihat perkelahian tanpa rekayasa antara Jupe dan Depe. Titik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun