[caption id="attachment_74028" align="alignnone" width="223" caption="IPO KS digoreng Pengusaha hitam,google.com"][/caption] Setelah sempat membuat heboh IPO Krakatau Steel di awal Noepember 2010, akhirnya juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, Minggu (8/11) menyampaikan tanggapan bahwa saat ini KPK  tengah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk mengusut harga saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (KS) jika ada dugaan suap. Hal itu dikatakannya saat   usai menjadi pembicara diskusi terbuka dalam diskusi terbuka dengan tema "Peranan Media Dalam Pemberantasan Korupsi", di Kongres HMI ke-27, Kota Depok, Jawa Barat. [caption id="attachment_74031" align="alignnone" width="179" caption="Jubir KPK Johan Budi, google.com"]
Menurut pengamat ekonomi Drajat H Wibowo, harga saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (KS) yang ditetapkan sebesar Rp850 per saham sangat rendah dan tidak sesuai dengan nilai pasar perusahaan baja itu. Dengan kurs Rp9.000 per dolar AS dan harga Rp850/saham, maka nilai pasar 100 persen saham KS adalah 1,47 miliar dolar AS.
[caption id="attachment_74033" align="alignnone" width="149" caption="Ekonom Drajad Wibowo,google.com"]
Sementara itu Kementerian BUMN menetapkan Tim Evaluasi Independen Pelaksanaan Privatisasi PT Krakatau Steel (KS),
[caption id="attachment_74039" align="alignnone" width="276" caption="Meneg BUMN Mustafa Abubakar,google.com"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H