Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Politik

Koalisi Tidak Hebat versus Koalisi Merah Putih: Pertaruhan Jokowi, Mandul atau Subur

6 Oktober 2014   04:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:14 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koalisi Tidak Hebat (KTH) apa mungkin meraih pimpinan MPR besok? Sementara KTH sudah mengalami 2 kali kekalahan. Yaitu pertama, kalah dalam menetapkan UU Pilkada, dan kedua, kalah dalam menempatkan kadernya menjadi pimpinan di DPR.

Saat ini, ada 4 partai yang akan bertarung memimpin MPR besok, yaitu PDIP sudah mengajukan 2 nama. Partai Demokrat mengajukan 1 nama, Nurhayati. PPP mengajukan 1 orang, dan PG 2 orang. Sementara jatah hanya 4 kursi. Andai 2 orang dari PDIP dibuang, maka negara akan "terbelah", Mengawati akan "bunuh diri" melihat kenyataan yang ada saat ini.

Menutut ramalan, kedua PDIP tidak akan dapat bangku. Maka KTH membuat statemen, bila ada pemilihan MPR harusnya didahului putusan sela dari MK, agar pemilihan bukan dari sistem paket. Jangan sampai tejadi "hura-hara" seperti saat pemilihan DPR, dimana Popon menjadi bulan-bulanan orang PDIP saat memimpin sidang.

Suara DPD akan cenderung dengan "asal" partai yang mendukung, dan otomatis mereka semua akan merapat ke KMP. Besok kalau PDIP kalah, maka negeri akan kacau, karena Jokowi tidak punya taring. Kalau dikuasai KMP maka akan membuat amandemen dimana akan membuat UU pemakzulan presiden.

Ibarat main catur, kiri kanan dikunci, Jokowi akan mandul dan tidak punya taring. andai PDIP bisa mendobrak, maka itu berarti konsolidasai malam ini hebat. Apakah mungkin Prabowo sedang ditemui oleh KTH malam ini?

Besok nampaknya Nurhayati akan menjadi Ketua MPR. Manuver SBY akan mengamankan posisi partai, sudah mengalah di DPR. Dengan adanya walk out, konstelasi politik hancur. Itu semua memberikan konstribusi buat KMP. SBY seolah cuci tangan dengan cara membuat PERPU karena tidak sesuai dengan hirarki undang sebagaiamana yang diajarkan oleh Hens Kelsen.

Susunan MPR akan diperebutkan oleh PDIP, PPP, PG,PD. Sungguh PDIP  sangat berharap menang memperebutkan kursi Ketua dan wakil ketua di MPR, bila tetap kalah,  Otomatis akan mandul presiden yang dihasilkan oleh KPU dan MK.

Kasihan Jokowi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun