Perang melawan musuh yang tak terlihat tapi efeknya sungguh luar biasa. Bukankah fundamental perekonomian Indonesia selama ini ditopang oleh daya beli masyarakat yang terjaga?
Dulu, bangsa ini juga pernah menghadapi empat badai krisis dalam dua periode kepemimpinan SBY menjadi kepala negara. Kita lalui semuanya dengan bersama-sama.Â
Tak mudah tentunya. Tapi berkat kebijakan yang tepat, kita bangkit dan bahkan diakui dunia sebagai 1 dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Harusnya, hari ini, hal yang sama bisa kita usahakan juga. Asalkan semangatnya sama dan dengan cara bersama-sama.Â
Tak boleh satu ke kiri dan yang satunya lagi ke kanan, yang satu berbicara manusia yang lainnya bicara alutsista. Harus satu visi, siapa musuhnya, dan siapa yang hendak kita selamatkan. Apakah perut penguasa atau rakyat yang tengah merana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H