Profil
Menulis dari sudut pandang rakyat biasa
Bergabung 11 Agustus 2013
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 13
Adv. Arief Budiman, S.H.
https://www.kompasiana.com/arief_budiman_forall
Advokat / http://advokatariefbudiman.blogspot.com /\r\n advokatariefbudiman@gmail.com / \r\n arief_japfa@yaho.co.id / \r\n 081273777977 /\r\n Palembang
Iswanto Junior
https://www.kompasiana.com/iswanto78
penikmat kuliner, politik, budaya & misi kemanusiaan @iswanto_1980
Budi Hermana
https://www.kompasiana.com/budihermana
Keluarga/Kampus/Ekonomi ... kadang sepakbola
Ang Tek Khun
https://www.kompasiana.com/khun
Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1
Rizky Luxianto
https://www.kompasiana.com/rizkylux
Mencoba menjadi pengajar yang baik, praktisi yang cakap, dan pebisnis yang handal, amin...
Ris Tan
https://www.kompasiana.com/ris.tan
Alumni Farmasi Universitas Indonesia dan Seoul National University.
Omri Samosir
https://www.kompasiana.com/omri
Menulis itu lebih dari sekedar menyenangkan, karena juga mendorong keinginan membaca. Cara yang paling konvensional adalah menulis yang benar benar kita ketahui, tetapi menulis untuk sesuatu yang tidak seluruhnya kita ketahui juga bisa menjadi asyik, karena segera mengetahui dari pembaca kita, betapa bodoh dan dangkalnya kita dan ahirnya mendorong untuk lebih tahu.
Saya menyenangi perjalanan jauh, olah raga, fotografi, nanam sayur dan mendorong kiat hidup sehat.
Baskoro Endrawan
https://www.kompasiana.com/baskoro_endrawan
Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)
Suhindro Wibisono
https://www.kompasiana.com/suhindrowibisono
. ~ ~ ~ ~ " a critical observer " ~ ~ ~ ~
( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" ||
MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ;
MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ;
MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ;
MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya.
(© 2013~SW)