Pagi-pagi ada yang menuduh Kompasiana pro Jokower. Benarkah demikian? Kalau diamati memang banyak tulisan yang pro kebijakan Jokowi ataupun yang membela Jokowi dan keluarganya dari celaan, tapi apakah itu berarti Kompasiana pro Jokower? Kalau di FB lebih banyak akun-akun yang menyebar berita hoax dan menghina Jokowi, apakah itu berarti FB anti Jokowi?
Jika saya amati saat ini sudah terjadi disparitas antara pembela Jokowi dan penyerangnya. Seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya, Layakkah Jonru dipidana?, mereka yang pro Jokowi biasanya menulis dengan data dan argumen yang jelas. Beda halnya dengan hater, mereka asal sambar (seperti yang dilakukan oknum Kompasianer yang baru saja minta maaf itu) atau share meme dan berita-berita abal-abal yang tidak jelas juntrungannya. Selain itu, kebanyakan penulis pro Jokowi terutama di FB jelas identitasnya, berbeda dengan haters yang biasanya berakun anonim.Â
Dengan karakter seperti di atas yaitu : tulisan membutuhkan argumen yang logis dan informasi tentang penulis yang jelas, jelas saja Kompasiana akan semakin dipenuhi oleh para Jokower dan ditinggalkan para hater. Jadi jangan salahkan Kompasiana atau admin kalau lebih banyak pro Jokowi disini. KOMPASIANA ADALAH MEDIA KEROYOKAN YANG SEPENUHNYA TERBUKA, bukan seperti Republika atau Kompas yang punya dewan redaksi yang bisa menentukan arah dukungan. Jika para pro Prabowo punya skill menulis dengan data dan fakta, silakan tulis. Jika bagus dan benar tentu akan disukai pembaca.
Buruk muka, cermin dibelah. Selayaknya hindari perilaku menyalahkan orang lain atas ketidakmampuan diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H